Merupakan rasa sakit akibat menstruasi yang sangat menyiksa karena nyerinya luar biasa menyakitkan. Jika terjadi pada wanita bekerja, tentu saja hal tersebut akan sangat mengganggu aktivitas dan produktivitasnya. terbagi menjadi dua, yaitu primer dan sekunder.
primer terjadi dua hari sebelum menstruasi tiba dan biasanya hilang setelah memasuki masa menstruasi. Sekitar
10% penderita primertidakdapatmengikuti kegiatan sehari-hari. sekunder hampir mirip dengan primer, tetapi akibatnya lebih parah dan biasanya lebih lama daripada primer.
Tanda-Tanda
Kram perut bagian bawah yang menjalar ke punggung atau kaki.Biasanya disertai gejala gastrointestinal dan gejala neurologis, seperti emosi yang labil.
Penyebab
Adanya hiperaktivitas dari uterus, endotelin, prostaglandin, vasopressin, dan kerusakan saraf perifer.Memiliki penyakit radang panggul, pemasangan IUD, tumor pada tuba fallopii, usus, atau vesika urinaria, polip uteri, dan inflammatory bowel desease.Bekas luka karena pernah melakukan operasi pada organ reproduksi sebelumnya.
Pencegahan
mungkin sulit untuk dicegah, tetapi untuk gejala yang sangat parah dapat dikurangi dengan cara meminum obat pereda rasa sakit.Beristirahat, menarik napas panjang, menenangkan diri, berolahraga ringan, mengonsumsi sayur, dan buah-buahan.Mengompres bagian yang terasa sakit dengan air panas.Mengonsumsi jamu kunyit asem, terutama menjelang haid.Adapun obat herbal untuk mengurangi gejala menurut Hembing dalam buku yang ditulisnya adalah 30 gram temu lawak (diiris-iris) +15 gram bunga mawar merah +15 gram daun dewa +10 gram umbi teki kering, semua dicuci bersih dan direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari.
Selasa, 30 Agustus 2011
Disfungsi Seksual
Pada wanita itu terdiri dari berbagai macam, salah satunya yaitu frigiditas. Frigiditas adalah suatu keadaan seorang wanita tidak peka terhadap rangsangan seksual pada tubuhnya.
Jadi, meskipun ia sedang melakukan hubungan seksual, tapi ia tidak dapat merasakan kenikmatannya atau orgasme. Bagi wanita frigid, hubungan seksual tidak lebih dari sekadar menunaikan kewajiban terhadap suami.
Ini tentu saja bisa dianggap sebagai suatu siksaan karena kebutuhan biologis seorang wanita frigid tidak dapat
terpuaskan. Selain itu, perasaan bersalah terhadap suaminya juga kerap muncul karena ia tidak dapat merespons rangsangan seksual yang diberikan oleh suaminya.
Tanda-Tanda
Tidak peka terhadap rangsang erotis pada tubuhnya.Melaksanakan hubungan seksual tanpa antusiasme dan merasa hanya untuk memenuhi kewajibannya sebagai istri.Jarang mengalami orgasme ketika berhubungan seksual.Tidak terlihat secara penampakan luar.Tidak menikmati hubungan seksual secara antusias bahkan sering terlihat merasa kesakitan ketika melakukan hal tersebut.
Penyebab
Gangguan kelainan bawaan pada vagina, misalnya lubang terlalu sempit atau liang vagina pendek.Ada kelainan pada otot dan gangguan jaringan saraf, pasca operasi panggul, infeksi dalam liang vagina, dan tumor pada alat kelamin. Kelainan-kelainan ini dapat menimbulkan rasa sakit ketika melakukan hubungan seksual.Stres sehingga mengakibatkan emosi menjadi labil.Timbul rasa jenuh saat melakukan hubungan seksual, misalnya karena posisi bercinta yang tidak bervariasi.Menurunnya produksi hormon estrogen terutama pada wanita usia menopause. Hal ini bisa mengakibatkan vagina menjadi kering, iritasi, atau gatal, sehingga ada rasa kurang nyaman saat melakukan hubungan seksual.
Pencegahan
Menjaga agar gairah untuk bercinta selalu ada.Tidak melakukan hubungan seksual terlalu sering agar tidak menimbulkan kejenuhan.Melatih kesensitifan organ-organ seksual agar selalu peka terhadap rangsangan.Selalu menjaga komunikasi dengan pasangan untuk mengetahui apa keinginan masing-masing.Menjaga kebersihan tubuh dan ruangan terutama kamar demi kenyamanan saat berhubungan seksual.Menambah variasi terhadap gaya saat berhubungan seksual untuk mengurangi kejenuhan.
Jadi, meskipun ia sedang melakukan hubungan seksual, tapi ia tidak dapat merasakan kenikmatannya atau orgasme. Bagi wanita frigid, hubungan seksual tidak lebih dari sekadar menunaikan kewajiban terhadap suami.
Ini tentu saja bisa dianggap sebagai suatu siksaan karena kebutuhan biologis seorang wanita frigid tidak dapat
terpuaskan. Selain itu, perasaan bersalah terhadap suaminya juga kerap muncul karena ia tidak dapat merespons rangsangan seksual yang diberikan oleh suaminya.
Tanda-Tanda
Tidak peka terhadap rangsang erotis pada tubuhnya.Melaksanakan hubungan seksual tanpa antusiasme dan merasa hanya untuk memenuhi kewajibannya sebagai istri.Jarang mengalami orgasme ketika berhubungan seksual.Tidak terlihat secara penampakan luar.Tidak menikmati hubungan seksual secara antusias bahkan sering terlihat merasa kesakitan ketika melakukan hal tersebut.
Penyebab
Gangguan kelainan bawaan pada vagina, misalnya lubang terlalu sempit atau liang vagina pendek.Ada kelainan pada otot dan gangguan jaringan saraf, pasca operasi panggul, infeksi dalam liang vagina, dan tumor pada alat kelamin. Kelainan-kelainan ini dapat menimbulkan rasa sakit ketika melakukan hubungan seksual.Stres sehingga mengakibatkan emosi menjadi labil.Timbul rasa jenuh saat melakukan hubungan seksual, misalnya karena posisi bercinta yang tidak bervariasi.Menurunnya produksi hormon estrogen terutama pada wanita usia menopause. Hal ini bisa mengakibatkan vagina menjadi kering, iritasi, atau gatal, sehingga ada rasa kurang nyaman saat melakukan hubungan seksual.
Pencegahan
Menjaga agar gairah untuk bercinta selalu ada.Tidak melakukan hubungan seksual terlalu sering agar tidak menimbulkan kejenuhan.Melatih kesensitifan organ-organ seksual agar selalu peka terhadap rangsangan.Selalu menjaga komunikasi dengan pasangan untuk mengetahui apa keinginan masing-masing.Menjaga kebersihan tubuh dan ruangan terutama kamar demi kenyamanan saat berhubungan seksual.Menambah variasi terhadap gaya saat berhubungan seksual untuk mengurangi kejenuhan.
Dispepsia
Adalah nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut bagian atas atau dada, yang sering dirasakan sebagai adanya gas, perasaan penuh atau rasa sakit atau rasa terbakar di perut.
Penyebab
Menelan udara (aerofagi)Regurgitasi (alir balik, refluks) asam dari lambungIritasi lambung (gastritis)Ulkus gastrikum atau ulkus duodenalisKanker lambungPeradangan kandung empedu (kolesistitis)Intoleransi laktosa
(ketidakmampuan mencerna susu dan produknya)Kelainan gerakan ususKecemasan atau depresi
Tanda-Tanda
Nyeri dan rasa tidak nyaman pada perut atas atau dada mungkin disertai dengan sendawa dan suara usus yang keras (borborigmi). Pada beberapa penderita, makan dapat memperburuk nyeri; pada penderita yang lain, makan bisa mengurangi nyeri. Tanda-tanda lain meliputi nafsu makan yang menurun, mual, sembelit, diare dan flatulensi (perut kembung).
Diagnosa
Jika menetap selama lebih dari beberapa minggu, atau tidak memberi respons terhadap pengobatan, atau disertai penurunan berat badan atau gejala lain yang tidak biasa, maka penderita harus menjalani beberapa pemeriksaan, yaitu:
Pemeriksaan laboratorium biasanya meliputi hitung jenis sel darah yang lengkap dan pemeriksaan darah dalam tinja.Barium enema untuk memeriksa kerongkongan, lambung atau usus halus dapat dilakukan pada orang yang mengalami kesulitan menelan atau muntah, penurunan berat badan atau mengalami nyeri yang membaik atau memburuk bila penderita makan.Endoskopi bisa digunakan untuk memeriksa kerongkongan, lambung atau usus kecil dan untuk mendapatkan contoh jaringan untuk biopsi dari lapisan lambung. Contoh tersebut kemudian diperiksa dibawah mikroskop untuk mengetahui apakah lambung terinfeksi oleh Helicobacter pylori.Kadang dilakukan pemeriksaan lain, seperti pengukuran kontraksi kerongkongan atau respons kerongkongan terhadap asam.
Pengobatan
Bila tidak ditemukan penyebabnya, dokter akan mengobati gejala-gejalanya. Antasid atau penghambat H2 seperti cimetidine, ranitidine atau famotidine dapat dicoba untuk jangka waktu singkat.Bila orang tersebut terinfeksi Helicobacter pylori di lapisan lambungnya, maka biasanya diberikan bismuth subsalisilate dan antibiotik seperti amoxicillin atau metronidazole.
Penyebab
Menelan udara (aerofagi)Regurgitasi (alir balik, refluks) asam dari lambungIritasi lambung (gastritis)Ulkus gastrikum atau ulkus duodenalisKanker lambungPeradangan kandung empedu (kolesistitis)Intoleransi laktosa
(ketidakmampuan mencerna susu dan produknya)Kelainan gerakan ususKecemasan atau depresi
Tanda-Tanda
Nyeri dan rasa tidak nyaman pada perut atas atau dada mungkin disertai dengan sendawa dan suara usus yang keras (borborigmi). Pada beberapa penderita, makan dapat memperburuk nyeri; pada penderita yang lain, makan bisa mengurangi nyeri. Tanda-tanda lain meliputi nafsu makan yang menurun, mual, sembelit, diare dan flatulensi (perut kembung).
Diagnosa
Jika menetap selama lebih dari beberapa minggu, atau tidak memberi respons terhadap pengobatan, atau disertai penurunan berat badan atau gejala lain yang tidak biasa, maka penderita harus menjalani beberapa pemeriksaan, yaitu:
Pemeriksaan laboratorium biasanya meliputi hitung jenis sel darah yang lengkap dan pemeriksaan darah dalam tinja.Barium enema untuk memeriksa kerongkongan, lambung atau usus halus dapat dilakukan pada orang yang mengalami kesulitan menelan atau muntah, penurunan berat badan atau mengalami nyeri yang membaik atau memburuk bila penderita makan.Endoskopi bisa digunakan untuk memeriksa kerongkongan, lambung atau usus kecil dan untuk mendapatkan contoh jaringan untuk biopsi dari lapisan lambung. Contoh tersebut kemudian diperiksa dibawah mikroskop untuk mengetahui apakah lambung terinfeksi oleh Helicobacter pylori.Kadang dilakukan pemeriksaan lain, seperti pengukuran kontraksi kerongkongan atau respons kerongkongan terhadap asam.
Pengobatan
Bila tidak ditemukan penyebabnya, dokter akan mengobati gejala-gejalanya. Antasid atau penghambat H2 seperti cimetidine, ranitidine atau famotidine dapat dicoba untuk jangka waktu singkat.Bila orang tersebut terinfeksi Helicobacter pylori di lapisan lambungnya, maka biasanya diberikan bismuth subsalisilate dan antibiotik seperti amoxicillin atau metronidazole.
Diabetes Gestasional
Dalam merupakan suatu keadaan gula darah menjadi abnormal selama kehamilan, namun keadaan ini akan kembali normal setelah bayi lahir. Tanpa penanganan yang baik, ini rawan menyebabkan berbagai kemungkinan yang dapat membahayakan ibu dan bayinya.
Mengingat akan bahaya yang mungkin dapat ditimbulkan oleh ini, maka Asosiasi Diabetes Amerika menyarankan para wanita untuk memeriksakan status diabetes pada umur kehamilan 24-28 minggu.
berkaitan dengan anomall congenital, sehingga dapat membahayakan ibu dan janinnya. Contohnya adalah kelahiran prematur, makrosomia, hipertensi, berisiko mengalami operasi caesar ketika melahirkan, komplikasi
kehamilan, dan melahirkan giant baby atau bayi yang dilahirkan terlalu besar.
juga dapat memengaruhi bayi. Bisa jadi bayi yang dilahirkan dari ibu yang mengalami akan mengalami hipogiikemia neonatal (kandungan glukosa darah yang menurun secara abnormal), hipokalemia neonatal (kadar kalium yang rendah dalam darah), hiperbilirubinemia neonatal (kadar bilirubin yang tinggi dalam darah), dan polisitemia (peningkatan jumlah sel darah merah).
Tanda-Tanda
Kadar gula darahnya meningkat ketika hamil.Setelah melahirkan biasanya bayi yang dilahirkan berukuran besar atau giant baby.Penyebab
Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang manis-manis atau berkalori tinggi.Ibu mengalami kelebihan berat badan (overweight) atau obesitas.Dalam riwayat kesehatan, pernah mengalami .Mengalami glikosuria.Memiliki riwayat keluarga yang mengalami diabetes.Pencegahan
Mengurangi konsumsi makanan yang manis-manis.Menjaga jumlah asupan makanan terutama ketika trimester ketiga kehamilan agar berat badan tidak terus bertambah. Obesitas membuat ibu berisiko tinggi mengalami . Akan tetapi, jangan sampai kekurangan makanan.Berolahraga dan melakukan aktivitas fisik yang ringan sampai sedang, sehingga tubuh tetap bugar, kalori yang tidak perlu dapat terbakar selama melakukan aktivitas fisik tersebut.
Mengingat akan bahaya yang mungkin dapat ditimbulkan oleh ini, maka Asosiasi Diabetes Amerika menyarankan para wanita untuk memeriksakan status diabetes pada umur kehamilan 24-28 minggu.
berkaitan dengan anomall congenital, sehingga dapat membahayakan ibu dan janinnya. Contohnya adalah kelahiran prematur, makrosomia, hipertensi, berisiko mengalami operasi caesar ketika melahirkan, komplikasi
kehamilan, dan melahirkan giant baby atau bayi yang dilahirkan terlalu besar.
juga dapat memengaruhi bayi. Bisa jadi bayi yang dilahirkan dari ibu yang mengalami akan mengalami hipogiikemia neonatal (kandungan glukosa darah yang menurun secara abnormal), hipokalemia neonatal (kadar kalium yang rendah dalam darah), hiperbilirubinemia neonatal (kadar bilirubin yang tinggi dalam darah), dan polisitemia (peningkatan jumlah sel darah merah).
Tanda-Tanda
Kadar gula darahnya meningkat ketika hamil.Setelah melahirkan biasanya bayi yang dilahirkan berukuran besar atau giant baby.Penyebab
Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang manis-manis atau berkalori tinggi.Ibu mengalami kelebihan berat badan (overweight) atau obesitas.Dalam riwayat kesehatan, pernah mengalami .Mengalami glikosuria.Memiliki riwayat keluarga yang mengalami diabetes.Pencegahan
Mengurangi konsumsi makanan yang manis-manis.Menjaga jumlah asupan makanan terutama ketika trimester ketiga kehamilan agar berat badan tidak terus bertambah. Obesitas membuat ibu berisiko tinggi mengalami . Akan tetapi, jangan sampai kekurangan makanan.Berolahraga dan melakukan aktivitas fisik yang ringan sampai sedang, sehingga tubuh tetap bugar, kalori yang tidak perlu dapat terbakar selama melakukan aktivitas fisik tersebut.
Depresi Pasca Melahirkan
Depresi pasca melahirkan (postpartum depression) bukanlah sesuatu hal yang sepele. Selain sang ibu, depresi ini juga ternyata bisa membahayakan sang buah hati. Kemunculan depresi ini sebenarnya tidak dapat diperkirakan sehingga bisa terjadi kapan saja, bisa langsung terjadi atau beberapa waktu pasca melahirkan.
Tanda-Tanda
Cemas tanpa sebab.Tidak mau mengasuh anak atau tidak mau menyerahkan anaknya kepada orang lain.Sensitif
dan mudah tersinggung.Menjadi amat pendiam dan pemurung.
Penyebab
Kadar tembaga dalam darah lebih tinggi daripada wanita melahirkan pada umumnya.Memiliki riwayat pribadi atau ada anggota keluarga yang pernah mengalami depresi.Pernah mengalami pada kelahiran sebelumnya.Mengalami sakit yang parah ketika menstruasi.Ketika mengonsumsi pil kontrasepsi, ada perubahan mood yang negatif pada respons tubuh dan mental.Merasa amat terisolasi.Tidak mendapatkan dukungan dari pasangan.Pernah memiliki riwayat trauma emosional.Kekhawatiran terhadap perubahan bentuk tubuh yang membuat tubuhnya mungkin tidak seindah ketika sebelum hamil.
Pencegahan
Berikut ini adalah pencegahan yang bisa kita lakukan agar tidak terjadi.
Menetapkan perjanjian waktu antara suami dan istri untuk menjaga bayi secara rutin. Hal ini dilakukan agar keduanya sama-sama terlibat dalam pengasuhan bayi dan juga memastikan keduanya mendapatkan cukup istirahat.Memastikan ibu dalam keadaan sehat.Menjaga asupan makan dan menyediakan makanan yang sehat untuk dikonsumsi sang ibu.Berolahraga jika memungkinkan. Berolahraga ini juga bisa digantikan dengan aktivitas fisik lainnya, seperti menggendong bayi sambil berjalan-jalan di taman atau di sekeliling rumah.Keluarga harus mendukung ibu dalam banyak hal, ketika sang ibu membutuhkan bantuan, ada orang yang siap siaga untuk membantu, sehingga ibu tidak merasa sendirian.Banyak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B6 seperti brokoli, pisang, dan buah-buahan lainnya.
Tanda-Tanda
Cemas tanpa sebab.Tidak mau mengasuh anak atau tidak mau menyerahkan anaknya kepada orang lain.Sensitif
dan mudah tersinggung.Menjadi amat pendiam dan pemurung.
Penyebab
Kadar tembaga dalam darah lebih tinggi daripada wanita melahirkan pada umumnya.Memiliki riwayat pribadi atau ada anggota keluarga yang pernah mengalami depresi.Pernah mengalami pada kelahiran sebelumnya.Mengalami sakit yang parah ketika menstruasi.Ketika mengonsumsi pil kontrasepsi, ada perubahan mood yang negatif pada respons tubuh dan mental.Merasa amat terisolasi.Tidak mendapatkan dukungan dari pasangan.Pernah memiliki riwayat trauma emosional.Kekhawatiran terhadap perubahan bentuk tubuh yang membuat tubuhnya mungkin tidak seindah ketika sebelum hamil.
Pencegahan
Berikut ini adalah pencegahan yang bisa kita lakukan agar tidak terjadi.
Menetapkan perjanjian waktu antara suami dan istri untuk menjaga bayi secara rutin. Hal ini dilakukan agar keduanya sama-sama terlibat dalam pengasuhan bayi dan juga memastikan keduanya mendapatkan cukup istirahat.Memastikan ibu dalam keadaan sehat.Menjaga asupan makan dan menyediakan makanan yang sehat untuk dikonsumsi sang ibu.Berolahraga jika memungkinkan. Berolahraga ini juga bisa digantikan dengan aktivitas fisik lainnya, seperti menggendong bayi sambil berjalan-jalan di taman atau di sekeliling rumah.Keluarga harus mendukung ibu dalam banyak hal, ketika sang ibu membutuhkan bantuan, ada orang yang siap siaga untuk membantu, sehingga ibu tidak merasa sendirian.Banyak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B6 seperti brokoli, pisang, dan buah-buahan lainnya.
Depresi
Yang dialami seseorang biasanya tidak tampak secara langsung. Penderitanya pun bahkan terkadang tidak mengetahui bahwa dirinya tengah mengalami .
Ada tiga jenis , yaitu:
Major depression, yang paling parah. semacam ini timbul karena bertumpuknya berbagai masalah sehari-hari atau pernah mengalami kejadian traumatis.Dysthymia, semacam ini lebih ringan dari yang pertama. Ciri-cirinya
hampir sama dengan major depression, tetapi penderita biasanya tidak sadar kalau dirinya terkena karena masih bisa mengatur kehidupan dengan baik.Bipolar disorder atau maniac depressive, penderita jenis ini biasanya mempunyai mood yang berubah-ubah, terkadang terlihat sedih atau mendadak gembira.
Tanda-Tanda
Gelisah, terlalu bersemangat dan gembira, aktif, cerewet, kurang tidur, berani saat menghadapi sesuatu, dan merasa tidak mempunyai masalah.Cemas, sedih, malas beraktivitas, mudah lelah, sulit berkonsentrasi, bingung, mudah lupa, sulittidur atau sebaliknya malah tidurterus, mudah terganggu meski dengan hal-ha! yang kecil, selera makan berkurang atau malah makan terus, dan terkadang selalu berpikir tentang kematian atau bunuh diri.Pola berpikir terdistorsi.
Penyebab
Ada beberapa hal yang dianggap oleh para psikolog turut berkontribusi dalam menyebabkan . Berikut ini adalah faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya bahkan sampai ke tingkat kronis.
Faktor genetis. Jika ada keluarga yang pernah mengalami maka kemungkinan anggota keluarga yang lain untuk mengalami cenderung lebih besar karena ada faktor kesamaan genetik untuk gen tertentu yang menjadi penyebab seseorang rentan terkena . Gen tersebut dapat memengaruhi kadar seroton/’n dan kort/sol (hormon penyebab stres).Pengalaman hidup juga dapat meningkatkan risiko mengalami . Pengalaman tersebut meliputi tindak kekerasan, masalah dengan pekerjaan dan anggota keluarga, kemiskinan, diskriminasi, atau kekerasan seksual.Kehilangan hubungan yang bermakna dan penting bagi diri seseorang dan kehidupannya. Hal tersebut juga rentan menimbulkan . Sebagai contoh, banyak kasus seorang ibu mengalami ketika harus kehilangan anaknya yang meninggal akibat tertabrak mobil atau banyak penyebab lainnya.Kebiasaan kognitif juga berperan penting dalam menyebabkan . Hal ini disebabkan jika kita selalu berpikir negatif dan bersifat pesimis pada banyak hal yang terjadi dalam kehidupan yang sedang kita jalani. Jika hal tersebut terus-menerus dipelihara, maka hal itu akan membuat kita menjadi mudah putus asa dan kehilangan harapan.
Pencegahan
Selalu berpikir positif dan optimis atas semua hal yang terjadi dalam hidup.Selalu bersyukur atas semua yang kita dapatkan saat ini.Banyak berteman dan ramah pada banyak orang.Beribadah kepada Tuhan dengan ikhlas sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.Bersabar atas cobaan yang menimpa saat ini.
Ada tiga jenis , yaitu:
Major depression, yang paling parah. semacam ini timbul karena bertumpuknya berbagai masalah sehari-hari atau pernah mengalami kejadian traumatis.Dysthymia, semacam ini lebih ringan dari yang pertama. Ciri-cirinya
hampir sama dengan major depression, tetapi penderita biasanya tidak sadar kalau dirinya terkena karena masih bisa mengatur kehidupan dengan baik.Bipolar disorder atau maniac depressive, penderita jenis ini biasanya mempunyai mood yang berubah-ubah, terkadang terlihat sedih atau mendadak gembira.
Tanda-Tanda
Gelisah, terlalu bersemangat dan gembira, aktif, cerewet, kurang tidur, berani saat menghadapi sesuatu, dan merasa tidak mempunyai masalah.Cemas, sedih, malas beraktivitas, mudah lelah, sulit berkonsentrasi, bingung, mudah lupa, sulittidur atau sebaliknya malah tidurterus, mudah terganggu meski dengan hal-ha! yang kecil, selera makan berkurang atau malah makan terus, dan terkadang selalu berpikir tentang kematian atau bunuh diri.Pola berpikir terdistorsi.
Penyebab
Ada beberapa hal yang dianggap oleh para psikolog turut berkontribusi dalam menyebabkan . Berikut ini adalah faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya bahkan sampai ke tingkat kronis.
Faktor genetis. Jika ada keluarga yang pernah mengalami maka kemungkinan anggota keluarga yang lain untuk mengalami cenderung lebih besar karena ada faktor kesamaan genetik untuk gen tertentu yang menjadi penyebab seseorang rentan terkena . Gen tersebut dapat memengaruhi kadar seroton/’n dan kort/sol (hormon penyebab stres).Pengalaman hidup juga dapat meningkatkan risiko mengalami . Pengalaman tersebut meliputi tindak kekerasan, masalah dengan pekerjaan dan anggota keluarga, kemiskinan, diskriminasi, atau kekerasan seksual.Kehilangan hubungan yang bermakna dan penting bagi diri seseorang dan kehidupannya. Hal tersebut juga rentan menimbulkan . Sebagai contoh, banyak kasus seorang ibu mengalami ketika harus kehilangan anaknya yang meninggal akibat tertabrak mobil atau banyak penyebab lainnya.Kebiasaan kognitif juga berperan penting dalam menyebabkan . Hal ini disebabkan jika kita selalu berpikir negatif dan bersifat pesimis pada banyak hal yang terjadi dalam kehidupan yang sedang kita jalani. Jika hal tersebut terus-menerus dipelihara, maka hal itu akan membuat kita menjadi mudah putus asa dan kehilangan harapan.
Pencegahan
Selalu berpikir positif dan optimis atas semua hal yang terjadi dalam hidup.Selalu bersyukur atas semua yang kita dapatkan saat ini.Banyak berteman dan ramah pada banyak orang.Beribadah kepada Tuhan dengan ikhlas sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.Bersabar atas cobaan yang menimpa saat ini.
Senin, 29 Agustus 2011
Demam
Merupakan mekanisme alami tubuh sebagai reaksi terhadap penyakit yang kita derita. Dengan adanya suhu tubuh yang meningkat, akan terjadi pelebaran pembuluh darah dan meningkatnya aliran darah ke berbagai tempat di tubuh.
Meningkatnya aliran darah akan mempermudah transportasi berbagai faktor sistem kekebalan tubuh seperti
sel darah putih. Aliran darah yang lebih deras juga akan mempermudah tubuh untuk membuang sisa-sisa metabolisme yang menumpuk akibat adanya proses peradangan.
Dengan demikian, faktor-faktor yang mendukung proses penyembuhan, seperti peningkatan produksi energi tubuh, laju metabolisme, dan aktivitas biologis pun mulai bekerja.
Tanda-Tanda
Suhu tubuh meningkat hingga melebihi batas normal, yaitu 37° C.Kadang disertai tubuh yang menggigil dan merasa dingin.
Penyebab
Penyebab bisa bermacam-macam, dari mulai sakit telinga, gigi, dan penyakit-penyakit lainnya. Namun, bisa juga karena infeksi virus pada sistem pertahanan tubuh.
Pencegahan
Pencegahan mungkin sulit untuk dilakukan karena merupakan bentuk reaksi tubuh akibat penyakit yang dialami. Hal yang bisa dilakukan adalah menurunkan yaitu dengan cara seperti berikut.
Meminum dua sendok madu kemudian beristirahat.Meminum obat penghilang rasa sakit dan beristirahat.Mengompres kening yang sakit dengan air dingin.Jika tidak turun dalam dua hari, segera bawa ke dokter atau puskesmas terdekat.
Meningkatnya aliran darah akan mempermudah transportasi berbagai faktor sistem kekebalan tubuh seperti
sel darah putih. Aliran darah yang lebih deras juga akan mempermudah tubuh untuk membuang sisa-sisa metabolisme yang menumpuk akibat adanya proses peradangan.
Dengan demikian, faktor-faktor yang mendukung proses penyembuhan, seperti peningkatan produksi energi tubuh, laju metabolisme, dan aktivitas biologis pun mulai bekerja.
Tanda-Tanda
Suhu tubuh meningkat hingga melebihi batas normal, yaitu 37° C.Kadang disertai tubuh yang menggigil dan merasa dingin.
Penyebab
Penyebab bisa bermacam-macam, dari mulai sakit telinga, gigi, dan penyakit-penyakit lainnya. Namun, bisa juga karena infeksi virus pada sistem pertahanan tubuh.
Pencegahan
Pencegahan mungkin sulit untuk dilakukan karena merupakan bentuk reaksi tubuh akibat penyakit yang dialami. Hal yang bisa dilakukan adalah menurunkan yaitu dengan cara seperti berikut.
Meminum dua sendok madu kemudian beristirahat.Meminum obat penghilang rasa sakit dan beristirahat.Mengompres kening yang sakit dengan air dingin.Jika tidak turun dalam dua hari, segera bawa ke dokter atau puskesmas terdekat.
Cemas
Bisa dialami oleh siapa saja. Namun, pada umumnya wanita lebih mudah daripada laki-laki. Rasa adalah lawan dari kata nyaman. Biasanya jika seseorang berada dalam lingkungan atau hal apa pun yang membuatnya tidak nyaman, akan membuatnya lebih mudah untuk merasa .
Rasa juga berhubungan dengan rasa takut yang sebenarnya tidak berhubungan dengan situasi yang sesungguhnya. Jika dihadapkan lagi dengan pengalaman yang tidak menyenangkan dan mirip dengan kejadian
yang hampir serupa, maka kecenderungan seseorang untuk mengalami kean akan semakin tinggi.
Tanda-Tanda
Gelisah dan sulit berkonsentrasi.Terlihat gejala ketegangan secara fisik (motorik).Telapak tangan berkeringat.Jantung yang berdebar-debar dengan cepat.Kesulitan bernapas.Gangguantidur(insomnia).Perasaan tegang berlebihan.Mudah tersinggung atau menjadi sangat sensitif.
Penyebab
Kemungkinan ada penyebab trauma pada masa lalu, terutama masa kecil.Kebiasaan hidup yang buruk, seperti terlalu banyak mengonsumsi kopi, alkohol, obat-obatan terlarang, dan obat-obatan untuk pengobatan penyakit tertentu, serta merokok.Orang yang memiliki sifat dasar sebagai pemalu.Fobia atau ketakutan berlebihan terhadap sesuatu.
Pencegahan
Untuk penyebab kean yang berkaitan dengan kebiasaan hidup yang buruk, sebaiknya mulai menghentikan kebiasaan buruk tersebut.Meminta kepada dokter agar diberi resep obat-obatan untuk pengobatan tertentu yang tidak menimbulkan gangguan kean.Menjalani hidup dengan lebih ringan dan lebih menikmati hidup.Banyak bergaul dengan teman-teman baru.Banyak berolahraga.
Rasa juga berhubungan dengan rasa takut yang sebenarnya tidak berhubungan dengan situasi yang sesungguhnya. Jika dihadapkan lagi dengan pengalaman yang tidak menyenangkan dan mirip dengan kejadian
yang hampir serupa, maka kecenderungan seseorang untuk mengalami kean akan semakin tinggi.
Tanda-Tanda
Gelisah dan sulit berkonsentrasi.Terlihat gejala ketegangan secara fisik (motorik).Telapak tangan berkeringat.Jantung yang berdebar-debar dengan cepat.Kesulitan bernapas.Gangguantidur(insomnia).Perasaan tegang berlebihan.Mudah tersinggung atau menjadi sangat sensitif.
Penyebab
Kemungkinan ada penyebab trauma pada masa lalu, terutama masa kecil.Kebiasaan hidup yang buruk, seperti terlalu banyak mengonsumsi kopi, alkohol, obat-obatan terlarang, dan obat-obatan untuk pengobatan penyakit tertentu, serta merokok.Orang yang memiliki sifat dasar sebagai pemalu.Fobia atau ketakutan berlebihan terhadap sesuatu.
Pencegahan
Untuk penyebab kean yang berkaitan dengan kebiasaan hidup yang buruk, sebaiknya mulai menghentikan kebiasaan buruk tersebut.Meminta kepada dokter agar diberi resep obat-obatan untuk pengobatan tertentu yang tidak menimbulkan gangguan kean.Menjalani hidup dengan lebih ringan dan lebih menikmati hidup.Banyak bergaul dengan teman-teman baru.Banyak berolahraga.
Carpal Tunnel Syndrome (CTS)
Bagi para pekerja kantoran terutama pekerja wanita yang menggunakan komputer secara rutin, berisiko untuk mengalami penyakit .
CTS merupakan gangguan kesehatan yang terjadi pada pergelangan tangan dan jari karena tekanan yang sering terjadi pada bagian tersebut, terutama akibat terlalu sering memakai keyboard dan mouse.
Gangguan kesehatan tersebut terutama terjadi pada tiga jari pertama (ibu jari, telunjuk, dan jari tengah). Gejala tersebut akan lebih terasa pada malam hari atau ketika berada di ruangan ber-AC.
Tanda-Tanda
Sering merasa pegal atau nyeri pada bagian pergelangan tangan dan jari tangan, terutama pada ibu jari,
telunjuk, dan jari tengah.Merasa lemah, agak kaku, dan terasa janggal pada tangan dan pergelangan tangan.Terkadang jari terasa tidak enak, kebas, mati rasa atau kesemutan, terutama pada bagian ibu jari. Jika hal ini dibiarkan terus-menerus, kekuatan otot tangan akan berkurang dan lama-kelamaan fungsinya akan hilang.Terkadang juga terasa panas atau nyeri terutama pada malam hari dan juga disertai dengan kesemutan.Penderita sering terbangun di malam hari karena tangan terasa nyeri dan sering disertai kesemutan. Jika sudah sangat parah, benda yang sedang dipegang tiba-tiba bisa terlepas begitu saja.Keluhan-keluhan tersebut kadang-kadang dapat dirasakan pada seluruh bagian tangan. Keluhan lain yang dapat terjadi antara lain nyeri pada lengan bawah dan siku, serta kadang-kadang bahu, yang dipicu dan diperberat dengan aktivitas.
Penyebab
Menggunakan mouse dan keyboard terlalu lama sehingga terjadi pembengkakan saraf yang melewati terowongan karpal di pergelangan tangan.Obesitas, diabetes, gangguan kelenjar tiroid, kebiasaan merokok serta mengonsumsi alkohol dan kopi.Orang yang tidak berolahraga secara teratur juga terancam karena tubuh yang kurang terlatih menyebabkan sirkulasi darah dan otot kurang bisa bertoleransi dengan stres.Perubahan hormonal khususnya pada wanita (kehamilan, menopause, atau penggunaan kontrasepsi oral)Arthritis rheumatoid (rematik), lupus eritematosus sistemik, gout (asam urat), cedera (dislokasi dan fraktur), keganasan (misalnya mieloma multipel, limfoma non-Hodgkin), dan faktor genetik (keturunan).Bekerja pada bidang pengemasan bahan makanan, pengecoran atau pengeboran, penggergajian, perakitan mesin, pekerja pos, dokter gigi dan/atau teknisi gigi, pekerjaan dengan komputer, dekorator, produksi pakaian jadi, pekerjaan kayu (bertukang), dan lain-lain.
Pencegahan
Menjaga pola makan dan menerapkan gaya hidup sehat.Banyak melakukan aktivitas fisik atau berolahraga secara rutin.
CTS merupakan gangguan kesehatan yang terjadi pada pergelangan tangan dan jari karena tekanan yang sering terjadi pada bagian tersebut, terutama akibat terlalu sering memakai keyboard dan mouse.
Gangguan kesehatan tersebut terutama terjadi pada tiga jari pertama (ibu jari, telunjuk, dan jari tengah). Gejala tersebut akan lebih terasa pada malam hari atau ketika berada di ruangan ber-AC.
Tanda-Tanda
Sering merasa pegal atau nyeri pada bagian pergelangan tangan dan jari tangan, terutama pada ibu jari,
telunjuk, dan jari tengah.Merasa lemah, agak kaku, dan terasa janggal pada tangan dan pergelangan tangan.Terkadang jari terasa tidak enak, kebas, mati rasa atau kesemutan, terutama pada bagian ibu jari. Jika hal ini dibiarkan terus-menerus, kekuatan otot tangan akan berkurang dan lama-kelamaan fungsinya akan hilang.Terkadang juga terasa panas atau nyeri terutama pada malam hari dan juga disertai dengan kesemutan.Penderita sering terbangun di malam hari karena tangan terasa nyeri dan sering disertai kesemutan. Jika sudah sangat parah, benda yang sedang dipegang tiba-tiba bisa terlepas begitu saja.Keluhan-keluhan tersebut kadang-kadang dapat dirasakan pada seluruh bagian tangan. Keluhan lain yang dapat terjadi antara lain nyeri pada lengan bawah dan siku, serta kadang-kadang bahu, yang dipicu dan diperberat dengan aktivitas.
Penyebab
Menggunakan mouse dan keyboard terlalu lama sehingga terjadi pembengkakan saraf yang melewati terowongan karpal di pergelangan tangan.Obesitas, diabetes, gangguan kelenjar tiroid, kebiasaan merokok serta mengonsumsi alkohol dan kopi.Orang yang tidak berolahraga secara teratur juga terancam karena tubuh yang kurang terlatih menyebabkan sirkulasi darah dan otot kurang bisa bertoleransi dengan stres.Perubahan hormonal khususnya pada wanita (kehamilan, menopause, atau penggunaan kontrasepsi oral)Arthritis rheumatoid (rematik), lupus eritematosus sistemik, gout (asam urat), cedera (dislokasi dan fraktur), keganasan (misalnya mieloma multipel, limfoma non-Hodgkin), dan faktor genetik (keturunan).Bekerja pada bidang pengemasan bahan makanan, pengecoran atau pengeboran, penggergajian, perakitan mesin, pekerja pos, dokter gigi dan/atau teknisi gigi, pekerjaan dengan komputer, dekorator, produksi pakaian jadi, pekerjaan kayu (bertukang), dan lain-lain.
Pencegahan
Menjaga pola makan dan menerapkan gaya hidup sehat.Banyak melakukan aktivitas fisik atau berolahraga secara rutin.
Buncit Perut
Perut buncit bisa dibilang merupakan masalah hampir semua orang, baik pria maupun wanita, tua ataupun muda. Bedanya, orang sering menganggap perut buncit pada pria sebagai simbol kemakmuran walau sebenarnya risiko terkena penyakit jantung justru jauh lebih besar.
Bagi wanita, hal ini sama sekali tidak berlaku. Jadi, jangan heran bila banyak wanita yang merasa ini adalah
masalah besar, terutama bila sudah menyangkut soal pemilihan busana. Intinya, perut buncit dirasa benar-benar merusak penampilan.
Tanda-Tanda
Perut membuncit.Terkadang ada lipatan lemak pada bagian perut.
Penyebab
Berikut ini adalah beberapa hal yang dicurigai menjadi penyebab membuncitnya perut.
Lemak yang menumpuk dan terkonsentrasi di bagian perut.Sering makan larut malam kemudian langsung tidur.Banyak meminum minuman yang dingin dan bersoda.Jarang berolahraga.Cacingan.
Pencegahan
Mengurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung lemak.Banyak mengonsumsi sayur, buah-buahan, dan menerapkan pola makan yang benar.Melakukan olahraga yang dapat membakar kalori dalam tubuh, seperti joging, skipping, basket, dan olahraga lainnya yang bersifat aerobik.Makan perlahan-lahan. Jika makan dan menelan terlalu cepat, udara akan tertahan dalam usus dan membentuk gas yang dapat memicu penggelembungan perut. Berada dalam posisi duduk ketika makan, kemudian mengunyah makanan tersebut perlahan-lahan secara sempurna sehingga semua bagian makanan dapat tercerna dengan sempurna dan tidak menimbulkan rasa kembung.Mengurangi konsumsi garam dalam diet karena terlalu banyak garam akan menyebabkan air tertahan dalam sel sehingga perut terasa penuh dan menggelembung.Mengonsumsi serat dengan tepat, terutama serat alami yang berasal dari buah-buahan yang mengandung banyak air.Menghindari sembelit karena dapat mengakibatkan bertambahnya volume perut Untuk merangsang isi perut, kita harus meningkatkan konsumsi serat dari sayur dan buah secara bertahap.Berhati-hati dengan konsumsi obat terutama aspirin dan pil kontrasepsi karena ada kemungkinan dapat menyebabkan timbulnya sembelit dan masalah perut lainnya.
Bagi wanita, hal ini sama sekali tidak berlaku. Jadi, jangan heran bila banyak wanita yang merasa ini adalah
masalah besar, terutama bila sudah menyangkut soal pemilihan busana. Intinya, perut buncit dirasa benar-benar merusak penampilan.
Tanda-Tanda
Perut membuncit.Terkadang ada lipatan lemak pada bagian perut.
Penyebab
Berikut ini adalah beberapa hal yang dicurigai menjadi penyebab membuncitnya perut.
Lemak yang menumpuk dan terkonsentrasi di bagian perut.Sering makan larut malam kemudian langsung tidur.Banyak meminum minuman yang dingin dan bersoda.Jarang berolahraga.Cacingan.
Pencegahan
Mengurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung lemak.Banyak mengonsumsi sayur, buah-buahan, dan menerapkan pola makan yang benar.Melakukan olahraga yang dapat membakar kalori dalam tubuh, seperti joging, skipping, basket, dan olahraga lainnya yang bersifat aerobik.Makan perlahan-lahan. Jika makan dan menelan terlalu cepat, udara akan tertahan dalam usus dan membentuk gas yang dapat memicu penggelembungan perut. Berada dalam posisi duduk ketika makan, kemudian mengunyah makanan tersebut perlahan-lahan secara sempurna sehingga semua bagian makanan dapat tercerna dengan sempurna dan tidak menimbulkan rasa kembung.Mengurangi konsumsi garam dalam diet karena terlalu banyak garam akan menyebabkan air tertahan dalam sel sehingga perut terasa penuh dan menggelembung.Mengonsumsi serat dengan tepat, terutama serat alami yang berasal dari buah-buahan yang mengandung banyak air.Menghindari sembelit karena dapat mengakibatkan bertambahnya volume perut Untuk merangsang isi perut, kita harus meningkatkan konsumsi serat dari sayur dan buah secara bertahap.Berhati-hati dengan konsumsi obat terutama aspirin dan pil kontrasepsi karena ada kemungkinan dapat menyebabkan timbulnya sembelit dan masalah perut lainnya.
Bulimia Nervosa
Adalah jenis gangguan makan yang hampir serupa dengan anoreksia nervosa. Perbedaan antara anoreksia dan bulimia adalah jika pengidap anoreksia, penderita berusaha keras untuk menahan rasa lapar dan berupaya sekeras mungkin tidak makan dalam jumlah yang besar, bisa tahan ‘hidup’ hanya dengan makan 2-3 sendok nasi per hari, tidak demikian halnya dengan penderita bulimia.
Penderita bulimia mempertahankan bentuk tubuhnya selangsing mungkin dengan cara makan berlebihan untuk
memuaskan keinginan, tetapi selanjutnya dimuntahkan kembali sehingga makanan yang tersisa dalam sistem pencernaan hanya sedikit.
Dengan demikian, mereka terhindar dari gemuk dan tetap menjadi langsing tanpa perlu menahan keinginan untuk makan.
Tanda-Tanda
Umumnya sulit diketahui secara penampakan fisik karena mereka sama sekali tidak terlihat seperti orang yang terkena gangguan makan. Tubuh mereka langsing ideal.Jika dilihat secara anatomi fisiologi, tenggorokan mereka umumnya mengalami perbedaan struktur karena terlalu sering terpapar makanan yang mereka muntahkan.Mengalami gangguan gigi karena terlalu sering memuntahkan makanan.Jika seseorang banyak mengonsumsi cairan atau obat pencahar secara berlebihan.Makan berlebihan, tetapi tetap langsing.Setelah makan, tidak lama kemudian langsung pergi ke kamar mandi untuk memuntahkan semua makanan yang baru saja dikonsumsinya.Merasa bersalah jika makan berlebihan.Terlalu sering menimbang berat badan.
Penyebab
Body image, seperti halnya penderita anoreksia nervosa. (Lihat pembahasan penyakit anoreksia nervosa).Faktor pasti lainnya belum diketahui, tetapi bisa dikaitkan dengan adanya masalah keluarga, kepribadian yang perfeksionis, atau terlalu mementingkan penampilan.Depresi.Pengaruh kelompok sebaya (per group). Pencegahan
merupakan penyakit yang disebabkan oleh persepsi. Oleh karena itu, pencegahan yang seharusnya dilakukan adalah menanamkan keyakinan bahwa kurus bukanlah segala-galanya.Jika kita mengetahui ada teman atau kerabat yang menderita , maka harus segera memberikan pertolongan dengan membawa mereka berobat ke psikolog, dokter, atau ahli gizi.Keluarga dan teman-teman merupakan komponen penting untuk membentuk persepsi bahwa body image yang ideal tidak selalu berarti kurus atau langsing.Menanamkan kesadaran bahwa kurus atau langsing tidak selalu berarti sehat dan gemuk bermakna buruk.
Penderita bulimia mempertahankan bentuk tubuhnya selangsing mungkin dengan cara makan berlebihan untuk
memuaskan keinginan, tetapi selanjutnya dimuntahkan kembali sehingga makanan yang tersisa dalam sistem pencernaan hanya sedikit.
Dengan demikian, mereka terhindar dari gemuk dan tetap menjadi langsing tanpa perlu menahan keinginan untuk makan.
Tanda-Tanda
Umumnya sulit diketahui secara penampakan fisik karena mereka sama sekali tidak terlihat seperti orang yang terkena gangguan makan. Tubuh mereka langsing ideal.Jika dilihat secara anatomi fisiologi, tenggorokan mereka umumnya mengalami perbedaan struktur karena terlalu sering terpapar makanan yang mereka muntahkan.Mengalami gangguan gigi karena terlalu sering memuntahkan makanan.Jika seseorang banyak mengonsumsi cairan atau obat pencahar secara berlebihan.Makan berlebihan, tetapi tetap langsing.Setelah makan, tidak lama kemudian langsung pergi ke kamar mandi untuk memuntahkan semua makanan yang baru saja dikonsumsinya.Merasa bersalah jika makan berlebihan.Terlalu sering menimbang berat badan.
Penyebab
Body image, seperti halnya penderita anoreksia nervosa. (Lihat pembahasan penyakit anoreksia nervosa).Faktor pasti lainnya belum diketahui, tetapi bisa dikaitkan dengan adanya masalah keluarga, kepribadian yang perfeksionis, atau terlalu mementingkan penampilan.Depresi.Pengaruh kelompok sebaya (per group). Pencegahan
merupakan penyakit yang disebabkan oleh persepsi. Oleh karena itu, pencegahan yang seharusnya dilakukan adalah menanamkan keyakinan bahwa kurus bukanlah segala-galanya.Jika kita mengetahui ada teman atau kerabat yang menderita , maka harus segera memberikan pertolongan dengan membawa mereka berobat ke psikolog, dokter, atau ahli gizi.Keluarga dan teman-teman merupakan komponen penting untuk membentuk persepsi bahwa body image yang ideal tidak selalu berarti kurus atau langsing.Menanamkan kesadaran bahwa kurus atau langsing tidak selalu berarti sehat dan gemuk bermakna buruk.
Bibir Pecah-Pecah
Bibir yang pecah-pecah merupakan salah satu gangguan kesehatan yang sering dialami oleh wanita. Bibir yang pecah dapat mengurangi nilai estetika pada wajah, apalagi jika kita memiliki kebiasaan mencuplik atau menggigit bibir yang pecah-pecah, sehingga menjadi luka dan berdarah.
ini terlihat sepele, tetapi kita pastinya sudah tahu kalau masalah ini bisa menyebabkan iritasi dan menimbulkan
rasa sakit, terutama saat makan. ini juga bisa mengalami peradangan dan menimbulkan luka goresan.
Jika tidak ditangani dengan benar, malah bisa memicu retakan dan perdarahan pada bibir. Hal ini tentunya akan sangat mengganggu aktivitas harian kita.
Tanda-Tanda
Bibir terasa kering dan semakin lama semakin parah rasa keringnya.Bibir menjadi pecah-pecah.Terkadang bibir menjadi luka dan mengeluarkan darah.
Penyebab
Terkena angin, matahari, dan udara kering.Tidak cocok menggunakan produk kosmetik tertentu.Kebiasaan menggigiti bibir.Dehidrasi atau kurang minum.Kurangnya kebersihan rongga mulut juga bisa berpengaruh karena infeksi di rongga mulut bisa menjalar ke bibir.Bibir pecah juga bisa disebabkan oleh adanya infeksi virus, jamur, dan bakteri.
Pencegahan
Mengoleskan krim yang mengandung minyak pada bibir, misalnya lip balm atau lip gloss.Tidak menjilat dan menggigiti bibir. Air ludah dapat menguap dengan cepat dan bibir menjadi lebih kering daripada ketika sebelum dijilat.Banyak minum untuk mencegah dehidrasi.Jika udara terlalu kering, sebaiknya menggunakan humidifier atau meletakkan baskom berisi air di kamar yang menggunakan AC terus-menerus.Menghindari minuman berkafein karena dapat menyebabkan dehidrasi.Banyak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, E, dan B serta asam lemak, seng, dan zat besi. Kekurangan zat-zat tersebut juga dapat memicu terjadinya.
ini terlihat sepele, tetapi kita pastinya sudah tahu kalau masalah ini bisa menyebabkan iritasi dan menimbulkan
rasa sakit, terutama saat makan. ini juga bisa mengalami peradangan dan menimbulkan luka goresan.
Jika tidak ditangani dengan benar, malah bisa memicu retakan dan perdarahan pada bibir. Hal ini tentunya akan sangat mengganggu aktivitas harian kita.
Tanda-Tanda
Bibir terasa kering dan semakin lama semakin parah rasa keringnya.Bibir menjadi pecah-pecah.Terkadang bibir menjadi luka dan mengeluarkan darah.
Penyebab
Terkena angin, matahari, dan udara kering.Tidak cocok menggunakan produk kosmetik tertentu.Kebiasaan menggigiti bibir.Dehidrasi atau kurang minum.Kurangnya kebersihan rongga mulut juga bisa berpengaruh karena infeksi di rongga mulut bisa menjalar ke bibir.Bibir pecah juga bisa disebabkan oleh adanya infeksi virus, jamur, dan bakteri.
Pencegahan
Mengoleskan krim yang mengandung minyak pada bibir, misalnya lip balm atau lip gloss.Tidak menjilat dan menggigiti bibir. Air ludah dapat menguap dengan cepat dan bibir menjadi lebih kering daripada ketika sebelum dijilat.Banyak minum untuk mencegah dehidrasi.Jika udara terlalu kering, sebaiknya menggunakan humidifier atau meletakkan baskom berisi air di kamar yang menggunakan AC terus-menerus.Menghindari minuman berkafein karena dapat menyebabkan dehidrasi.Banyak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, E, dan B serta asam lemak, seng, dan zat besi. Kekurangan zat-zat tersebut juga dapat memicu terjadinya.
Bau Mulut
Pencernaan atau juga dikenal sebagai halitosis bisa dialami oleh siapa saja. berkaitan dengan kebersihan mulut kita. Tentunya tidak menyenangkan, jika kita berbicara tiba-tiba orang-orang pergi menghindari kita.
Salah satu penyebab adalah adanya senyawa belerang yang melekat di permukaan lidah. Bakteri-bakteri lidah menghasilkan senyawa-senyawa berbau menyengat dan asam-asam lemak yang merupakan 80-90% penyebab
Tanda-Tanda
Mulut mengeluarkan bau yang tak sedap.
Penyebab
Mengonsumsi makanan yang berbau tajam, seperti bawang putih atau bawang merah.Menumpuknya plak bakteri pembusuk dari partikel makanan yang ada pada gigi, gusi, dan lidah.Mulut kering selama tidur.Adanya gangguan pencernaan.Konstipasi/sembelit.Merokok.Konsumsi obat-obatan tertentu yang memungkinkan banyaknya sel mati mengumpul pada lidah, gusi, dan dinding bagian dalam pipi.Memiliki gigi berlubang sehingga bakteri bisa bersarang di dalamnya.Jarang menyikat gigi, terutama setelah makan.
Pencegahan
Memelihara kebersihan gigi dan mulut dengan menyikat gigi dan lidah, minimal dua kali sehari (sehabis makan dan sebelum tidur).Membersihkan gigi dengan benang gigi agar tidak ada sisa makanan yang terselip di antara gigi.Berkumur dengan cairan pembersih mulut, sehingga mulut akan terasa lebih segar.Minum air putih sebanyak-banyaknya agar tidak ada bakteri yang menumpuk di dalam mulut dan tenggorokan.Tidak merokok.Minum air teh beraroma mint.Banyak mengonsumsi kemangi.Berkumur dengan air garam.Periksa ke dokter gigi minimal enam bulan sekali.
Salah satu penyebab adalah adanya senyawa belerang yang melekat di permukaan lidah. Bakteri-bakteri lidah menghasilkan senyawa-senyawa berbau menyengat dan asam-asam lemak yang merupakan 80-90% penyebab
Tanda-Tanda
Mulut mengeluarkan bau yang tak sedap.
Penyebab
Mengonsumsi makanan yang berbau tajam, seperti bawang putih atau bawang merah.Menumpuknya plak bakteri pembusuk dari partikel makanan yang ada pada gigi, gusi, dan lidah.Mulut kering selama tidur.Adanya gangguan pencernaan.Konstipasi/sembelit.Merokok.Konsumsi obat-obatan tertentu yang memungkinkan banyaknya sel mati mengumpul pada lidah, gusi, dan dinding bagian dalam pipi.Memiliki gigi berlubang sehingga bakteri bisa bersarang di dalamnya.Jarang menyikat gigi, terutama setelah makan.
Pencegahan
Memelihara kebersihan gigi dan mulut dengan menyikat gigi dan lidah, minimal dua kali sehari (sehabis makan dan sebelum tidur).Membersihkan gigi dengan benang gigi agar tidak ada sisa makanan yang terselip di antara gigi.Berkumur dengan cairan pembersih mulut, sehingga mulut akan terasa lebih segar.Minum air putih sebanyak-banyaknya agar tidak ada bakteri yang menumpuk di dalam mulut dan tenggorokan.Tidak merokok.Minum air teh beraroma mint.Banyak mengonsumsi kemangi.Berkumur dengan air garam.Periksa ke dokter gigi minimal enam bulan sekali.
Bau Ketiak/Bau Badan
Tubuh kita menghasilkan keringat yang dihasilkan oleh dua kelenjar, yaitu kelenjar akrin dan kelenjar apokrin. Kelenjar akrin ini memproduksi keringat bening dan tidak berbau yang dikeluarkan oleh tubuh kita sejak bayi.
Keringat ini muncul pada tubuh kita, seperti pada kening, tangan, punggung, dan hidung. Adapun kelenjar apokrin menghasilkan keringat di tempat-tempat tertentu, terutama di daerah perakaran rambut seperti di ketiak, kemaluan, dan bagian dalam hidung.
Kelenjar akrin menghasilkan keringat yang tidak berbau dan kandungan airnya lebih banyak. Fungsinya untuk
menurunkan suhu tubuh pada kondisi tertentu.
Berbeda dengan kelenjar akrin, kelenjar apokrin lebih banyak menghasilkan keringat yang mengandung asam lemak jenuh dengan cairan lebih kental dan berminyak. Jika keringat yang dikeluarkan oleh kelenjar apokrin ini dihinggapi bakteri, dapat menyebabkan pada manusia.
Tanda-Tanda
Keringat berbau asam, baik bau tersebut muncul dari badan atau ketiaknya.
Penyebab
Reaksi antara keringat yang dihasilkan oleh kelenjar apokrin dan bakteri. Orang dengan kelenjar apokrin yang lebih besar, akan memproduksi keringat dalam jumlah yang lebih banyak sehingga proses pembusukan yang terjadi pun lebih banyak. Akhirnya, terciumlah bau tak sedap dari badan kita.Pengaruh faktor genetik, tetapi bisa diatasi dengan selalu menjaga kebersihan badan dan pakaian.Rambut ketiak dan rambut pubis (rambut kemaluan) juga bisa menjadi penyebab bau badan. Secara medis fungsi rambut ketiak dan rambut pubis adalah untuk memperluas permukaan dalam pengaturan penguapan keringat.Stres juga bisa mengaktifkan produksi keringat dari kelenjar apokrin.Kegemukan. Pada orang gemuk, keringat cenderung terperangkap pada lipatan-lipatan kulitnya.Sering mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, seperti daging dan makanan-makanan lain yang berbau tajam.
Pencegahan
Berikut ini adalah tindakan yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya bau badan/bau ketiak yang membuat kita dan orang lain merasa tidak nyaman dengannya.
Selalu menjaga kebersihan tubuh dengan mandi dan mengeringkan tubuh dengan baik minimal dua kali sehari.Menggunakan pakaian yang menyerap keringat sehingga keringat tidak tertinggal di lapisan kulit dan menjadi media yang baik untuk pertumbuhan jamur dan bakteri.Mengganti pakaian dalam secara teratur, minimal dua kali sehari dan lebih sering lagi jika banyak berkeringat.Menggunakan deodoran.Selalu membersihkan ketiak dengan sabun antiseptik setiap kali mandi.Selalu mengeringkan ketiak dengan handuk, tisu, atau lap kering kemudian membubuhkan bedak antiseptik.Banyak mengonsumsi buah, sayur, dan air putih sehingga menyebabkan keringat lebih encer (terutama pada daerah-daerah tertentu) dan bau badan pun berkurang.Menghindari makanan yang berbau tajam, seperti jengkol, petai, duren, dll. Jika harus tetap mengonsumsinya, imbangi dengan banyak meminum air putih.
Keringat ini muncul pada tubuh kita, seperti pada kening, tangan, punggung, dan hidung. Adapun kelenjar apokrin menghasilkan keringat di tempat-tempat tertentu, terutama di daerah perakaran rambut seperti di ketiak, kemaluan, dan bagian dalam hidung.
Kelenjar akrin menghasilkan keringat yang tidak berbau dan kandungan airnya lebih banyak. Fungsinya untuk
menurunkan suhu tubuh pada kondisi tertentu.
Berbeda dengan kelenjar akrin, kelenjar apokrin lebih banyak menghasilkan keringat yang mengandung asam lemak jenuh dengan cairan lebih kental dan berminyak. Jika keringat yang dikeluarkan oleh kelenjar apokrin ini dihinggapi bakteri, dapat menyebabkan pada manusia.
Tanda-Tanda
Keringat berbau asam, baik bau tersebut muncul dari badan atau ketiaknya.
Penyebab
Reaksi antara keringat yang dihasilkan oleh kelenjar apokrin dan bakteri. Orang dengan kelenjar apokrin yang lebih besar, akan memproduksi keringat dalam jumlah yang lebih banyak sehingga proses pembusukan yang terjadi pun lebih banyak. Akhirnya, terciumlah bau tak sedap dari badan kita.Pengaruh faktor genetik, tetapi bisa diatasi dengan selalu menjaga kebersihan badan dan pakaian.Rambut ketiak dan rambut pubis (rambut kemaluan) juga bisa menjadi penyebab bau badan. Secara medis fungsi rambut ketiak dan rambut pubis adalah untuk memperluas permukaan dalam pengaturan penguapan keringat.Stres juga bisa mengaktifkan produksi keringat dari kelenjar apokrin.Kegemukan. Pada orang gemuk, keringat cenderung terperangkap pada lipatan-lipatan kulitnya.Sering mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, seperti daging dan makanan-makanan lain yang berbau tajam.
Pencegahan
Berikut ini adalah tindakan yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya bau badan/bau ketiak yang membuat kita dan orang lain merasa tidak nyaman dengannya.
Selalu menjaga kebersihan tubuh dengan mandi dan mengeringkan tubuh dengan baik minimal dua kali sehari.Menggunakan pakaian yang menyerap keringat sehingga keringat tidak tertinggal di lapisan kulit dan menjadi media yang baik untuk pertumbuhan jamur dan bakteri.Mengganti pakaian dalam secara teratur, minimal dua kali sehari dan lebih sering lagi jika banyak berkeringat.Menggunakan deodoran.Selalu membersihkan ketiak dengan sabun antiseptik setiap kali mandi.Selalu mengeringkan ketiak dengan handuk, tisu, atau lap kering kemudian membubuhkan bedak antiseptik.Banyak mengonsumsi buah, sayur, dan air putih sehingga menyebabkan keringat lebih encer (terutama pada daerah-daerah tertentu) dan bau badan pun berkurang.Menghindari makanan yang berbau tajam, seperti jengkol, petai, duren, dll. Jika harus tetap mengonsumsinya, imbangi dengan banyak meminum air putih.
Baby Blues
Merupakan istilah yang digunakan untuk serangkaian gejala gangguan emosi yang diderita oleh wanita setelah melahirkan bayinya. cenderung menyerang dalam rentang waktu 14 hari terhitung setelah persalinan. Sindrom ini biasanya mulai menyerang sekitar 3-4 hari setelah persalinan dan menghilang dalam jangka waktu 10-14 hari kemudian.
Kondisi ini dialami oleh hampir 50% perempuan yang baru melahirkan. Parahnya lagi, kondisi ini dapat terjadi
sejak hari pertama setelah persalinan dan cenderung akan memburuk pada hari ketiga sampai kelima setelah persalinan.
Ketidakstabilan emosi pada ibu akibat ini akan berdampak pada bayinya. Stres dan sikap tidak tulus ibu yang terus-menerus diterima oleh bayi, kelak bisa membuatnya tumbuh menjadi anak yang mudah menangis, cenderung rewel, suka cemas, sekaligus pemurung. Dampak lain yang tak kalah merugikan ialah anak cenderung mudah sakit.
Tanda-Tanda
Menangis tanpa sebab yang jelas.Berkeringat dingin, sesak napas, dan mengalami insomnia.Mudah merasa cemas, gelisah, tegang, bingung, sedih, dan murung.Mudah merasa sendirian, marah, bersalah, sakit, dan tidak berharga.Berpikiran negatif pada suami.Kehilangan nafsu makan dan sulit berkonsentrasi.Menjadi tidak tertarik dengan bayinya atau menjadi terlalu memperhatikan dan khawatir terhadap bayinya.Peningkatan berat badan yang disertai dengan makan berlebihan atau sebaliknya, terjadi penurunan berat badan yang disertai tidak mau makan.Perasaan takut untuk menyakiti diri sendiri atau bayinya.
Penyebab
Faktor hormonal. Pasca persalinan, kadar hormon kortisol (hormon pemicu stres) meningkat tajam sehingga memicu stres. Pada saat yang sama, hormon laktogen dan prolaktin untuk produksi air susu ibu (ASI) juga meningkat, dan kadar progesteron mencapai titik terendah. Perubahan mekanisme hormonal tersebut menyebabkan keletihan fisik yang membuat ibu mudah menderita stres.Faktor emosional. Banyak ibu belum siap mengalami keletihan luar biasa yang menyertai kehadiran buah hatinya. Selain itu, ia juga masih belum bisa beradaptasi dengan perubahan pada dirinya, seperti produksi ASl yang tidak lancar atau payudara yang sakit dan bengkak.Faktor psikologis. Berkurangnya perhatian keluarga terutama suami karena semua perhatian tertuju pada anakyang baru lahir. Padahal, proses persalinan juga membuat ibu merasa lelah dan sakit sehingga ia membutuhkan perhatian yang lebih pula.Faktor fisik. Kelelahan fisik karena melahirkan, mengasuh bayi, menyusui, memandikan, mengganti popok, dan menimang sepanjang hari tentu sangat menguras tenaga. Apalagi jika tidak ada bantuan dari suami atau anggota keluarga yang lain.Faktor sosial. Merasa sulit menyesuaikan diri dengan peran baru sebagai ibu karena gaya hidupnya berubah dratis. Merasa dijauhi oleh lingkungan dan merasa akan terasa terikat terus pada si kecil.
Pencegahan
Mempersiapkan diri sejak sebelum melahirkan bahwa masih ada perjuangan berat pasca melahirkan nanti.Berkomunikasi dengan suami dan keluarga tentang kemungkinan-kemungkinan terjadinya pasca melahirkan dan cara menanganinya jika hal tersebut benar-benar terjadi.Bergabunglah dengan kelompok ibu-ibu untuk saling bertukar pengalaman dan tips dalam merawat buah hati.Berpikir positif atas semua hal yang terjadi.Cari orang yang bisa membantu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga jika memungkinkan. Jika tidak, sebaiknya komunikasikan dengan suami tentang pembagian tugas rumah tangga dan pengasuhan bayi.Menghindari makanan manis serta makanan dan minuman yang mengandung kafein karena kedua makanan ini berpotensi memperburuk depresi.Mengonsumsi makanan yang bernutrisi agar kondisi tubuh cepat pulih, sehat, dan segar.
Kondisi ini dialami oleh hampir 50% perempuan yang baru melahirkan. Parahnya lagi, kondisi ini dapat terjadi
sejak hari pertama setelah persalinan dan cenderung akan memburuk pada hari ketiga sampai kelima setelah persalinan.
Ketidakstabilan emosi pada ibu akibat ini akan berdampak pada bayinya. Stres dan sikap tidak tulus ibu yang terus-menerus diterima oleh bayi, kelak bisa membuatnya tumbuh menjadi anak yang mudah menangis, cenderung rewel, suka cemas, sekaligus pemurung. Dampak lain yang tak kalah merugikan ialah anak cenderung mudah sakit.
Tanda-Tanda
Menangis tanpa sebab yang jelas.Berkeringat dingin, sesak napas, dan mengalami insomnia.Mudah merasa cemas, gelisah, tegang, bingung, sedih, dan murung.Mudah merasa sendirian, marah, bersalah, sakit, dan tidak berharga.Berpikiran negatif pada suami.Kehilangan nafsu makan dan sulit berkonsentrasi.Menjadi tidak tertarik dengan bayinya atau menjadi terlalu memperhatikan dan khawatir terhadap bayinya.Peningkatan berat badan yang disertai dengan makan berlebihan atau sebaliknya, terjadi penurunan berat badan yang disertai tidak mau makan.Perasaan takut untuk menyakiti diri sendiri atau bayinya.
Penyebab
Faktor hormonal. Pasca persalinan, kadar hormon kortisol (hormon pemicu stres) meningkat tajam sehingga memicu stres. Pada saat yang sama, hormon laktogen dan prolaktin untuk produksi air susu ibu (ASI) juga meningkat, dan kadar progesteron mencapai titik terendah. Perubahan mekanisme hormonal tersebut menyebabkan keletihan fisik yang membuat ibu mudah menderita stres.Faktor emosional. Banyak ibu belum siap mengalami keletihan luar biasa yang menyertai kehadiran buah hatinya. Selain itu, ia juga masih belum bisa beradaptasi dengan perubahan pada dirinya, seperti produksi ASl yang tidak lancar atau payudara yang sakit dan bengkak.Faktor psikologis. Berkurangnya perhatian keluarga terutama suami karena semua perhatian tertuju pada anakyang baru lahir. Padahal, proses persalinan juga membuat ibu merasa lelah dan sakit sehingga ia membutuhkan perhatian yang lebih pula.Faktor fisik. Kelelahan fisik karena melahirkan, mengasuh bayi, menyusui, memandikan, mengganti popok, dan menimang sepanjang hari tentu sangat menguras tenaga. Apalagi jika tidak ada bantuan dari suami atau anggota keluarga yang lain.Faktor sosial. Merasa sulit menyesuaikan diri dengan peran baru sebagai ibu karena gaya hidupnya berubah dratis. Merasa dijauhi oleh lingkungan dan merasa akan terasa terikat terus pada si kecil.
Pencegahan
Mempersiapkan diri sejak sebelum melahirkan bahwa masih ada perjuangan berat pasca melahirkan nanti.Berkomunikasi dengan suami dan keluarga tentang kemungkinan-kemungkinan terjadinya pasca melahirkan dan cara menanganinya jika hal tersebut benar-benar terjadi.Bergabunglah dengan kelompok ibu-ibu untuk saling bertukar pengalaman dan tips dalam merawat buah hati.Berpikir positif atas semua hal yang terjadi.Cari orang yang bisa membantu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga jika memungkinkan. Jika tidak, sebaiknya komunikasikan dengan suami tentang pembagian tugas rumah tangga dan pengasuhan bayi.Menghindari makanan manis serta makanan dan minuman yang mengandung kafein karena kedua makanan ini berpotensi memperburuk depresi.Mengonsumsi makanan yang bernutrisi agar kondisi tubuh cepat pulih, sehat, dan segar.
Arthritis
Tubuh secara umum dikenal sebagai pengapuran tulang. merupakan penyakit autoimun yang menyerang persendian manusia, sehingga mengakibatkan peradangan.
inilah yang menyebabkan timbulnya rasa sakit pada persendian tulang. Pada tingkatan yang parah, dapat menyebabkan perubahan struktur persendian dan dan berkurangnya fungsi persendian tersebut.
Ada dua jenis yang biasa kita kenal dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
osteo khususnya yang terjadi pada persendian lutut.rheumatoid orthritis yang terjadi pada tulang secara umum.
Rheumatoid ini rawan menyerang siapa saja dan pada usia berapa pun.
Tanda-Tanda
Banyak dialami oleh orangtua.Jika bergerak persendian terasa sakit dan linu.Rasa sakit itu akan bertambah jika cuaca dingin atau karena perubahan cuaca lainnya.Rata-rata penderitanya memiliki berat badan lebih dari berat badan normal (overweight atau obesitas).
Penyebab
Umur yang sudah semakin bertambah menyebabkan berkurang atau mengeringnya cairan persendian yang bertugas sebagai pelumas persendian. Hal tersebut menyebabkan jaringan kartilago dan ujung tulang mengalami disintegrasi sehingga persendian mengalami perubahan bentuk dan orang yang mengalaminya merasakan rasa sakit ketika bergerak.Kelebihan berat badan atau obesitas.Adanya infeksi pada jaringan tulang.Adanya gangguan metabolisme.Kecelakaan.Malfungsi dari sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh menganggap bahwa lapisan tulang terluar sebagai zat asing.
Pencegahan
Cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya adalah sebagai berikut.
Mengurangi konsumsi lemak atau menjaga keseimbangan berat badan.Banyak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin E dan C karena dapat membantu mengurangi progresi atau pengeringan pelumas tulang dan membantu mengurangi rasa sakit, terutama akibat osteo.Memperbanyak konsumsi vitamin D baik dari makanan atau dari sinar matahari untuk mengurangi pengapuran cairan sendi tersebut.
inilah yang menyebabkan timbulnya rasa sakit pada persendian tulang. Pada tingkatan yang parah, dapat menyebabkan perubahan struktur persendian dan dan berkurangnya fungsi persendian tersebut.
Ada dua jenis yang biasa kita kenal dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
osteo khususnya yang terjadi pada persendian lutut.rheumatoid orthritis yang terjadi pada tulang secara umum.
Rheumatoid ini rawan menyerang siapa saja dan pada usia berapa pun.
Tanda-Tanda
Banyak dialami oleh orangtua.Jika bergerak persendian terasa sakit dan linu.Rasa sakit itu akan bertambah jika cuaca dingin atau karena perubahan cuaca lainnya.Rata-rata penderitanya memiliki berat badan lebih dari berat badan normal (overweight atau obesitas).
Penyebab
Umur yang sudah semakin bertambah menyebabkan berkurang atau mengeringnya cairan persendian yang bertugas sebagai pelumas persendian. Hal tersebut menyebabkan jaringan kartilago dan ujung tulang mengalami disintegrasi sehingga persendian mengalami perubahan bentuk dan orang yang mengalaminya merasakan rasa sakit ketika bergerak.Kelebihan berat badan atau obesitas.Adanya infeksi pada jaringan tulang.Adanya gangguan metabolisme.Kecelakaan.Malfungsi dari sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh menganggap bahwa lapisan tulang terluar sebagai zat asing.
Pencegahan
Cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya adalah sebagai berikut.
Mengurangi konsumsi lemak atau menjaga keseimbangan berat badan.Banyak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin E dan C karena dapat membantu mengurangi progresi atau pengeringan pelumas tulang dan membantu mengurangi rasa sakit, terutama akibat osteo.Memperbanyak konsumsi vitamin D baik dari makanan atau dari sinar matahari untuk mengurangi pengapuran cairan sendi tersebut.
Anemia
Penyakit dalam lebih dikenal masyarakat sebagai penyakit kurang darah. Penyakit ini rentan dialami oleh balita, wanita hamil, wanita, dan para pekerja pada umumnya. Ada dua tipe yang dikenal selama ini yaitu gizi dan non-gizi.
gizi adalah keadaan kurang darah akibat kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk pembentukan serta produksi sel-sel darah merah, baik kualitas maupun kuantitasnya.
gizi itu sendiri ada beberapa macam, yaitu:
gizi besi,terjadi karena kekurangan pasokan zat besi (Fe). Zat besi merupakan inti molekul hemoglobin yang merupakan unsur utama dalam sel darah merah. Jadi, kekurangan pasokan zat besi bisa menyebabkan menurunnya produksi hemoglobin. gizi vitamin E, vitamin E merupakan faktor esensial bagi integritas sel darah merah. Kekurangan vitamin E dapat mengakibatkan integritas dinding sel darah merah menjadi lemah dan tidak normal sehingga sangat sensitif terhadap hemolisis (pecahnya sel darah merah) gizi asam folat, sering disebut juga dengan megaloblastik atau makrositik. Dalam hal ini keadaan sel darah merah penderita tidak normal dengan ciri-ciri bentuknya lebih besar, jumlahnya sedikit, dan belum matang. gizi vitamin B12 atau disebut juga pernicious. Gejalanya mirip dengan gejala pada gizi asam folat, tetapi disertai dengan gangguan pada sistem pencernaan bagian dalam. gizi vitamin B6 atau disebut juga siderotic. Keadaannya mirip dengan gizi besi, tetapi jika darah dites di laboratorium, serum besinya normal.
non-gizi bisa terjadi akibat pendarahan, seperti luka akibat kecelakaan, haid, atau penyakit darah yang bersifat genetis seperti thalasemia (kerusakan DNA), hemofilia (kelainan pembekuan darah), dan lain-lain.
Tanda-Tanda
Mengalami 4 L (lemah, lesu, letih, dan lelah).Wajah pucat.Anggota badan seperti tangan dan kaki merasa kesemutan.Mata berkunang-kunang.Jantung berdegup kencang.Kurang bergairah.
Penyebab
Kekurangan zat besi sehingga secara seluler terjadi pengecilan ukuran sel darah merah (microcytic). Hal itu menyebabkan rendahnya kandungan hemoglobin (hypochromic) dan berkurangnya jumlah sel darah merah.Kekurangan asam folat dan atau vitamin Bn. Kedua zat tersebut diperlukan dalam pembentukan nukleoprotein untuk proses pematangan sel darah merah dalam sumsum tulang.Kekurangan vitamin B12 dan disertai gangguan pada sistem pencernaan bagian dalam. Pada jenis yang kronis bisa merusak sel-sel otak dan asam lemak menjadi tidak normal serta posisinya pada dinding sel jaringan saraf berubah. Dikhawatirkan, penderita akan mengalami gangguan kejiwaan.Kekurangan vitamin B5 akan mengganggu sintesis (pembentukan) hemoglobin. Penanganan gizinya bisa dilakukan dengan memberikan suplemen vitamin B6 secara oral dengan dosis 50-200 mg/hari atau sesuai anjuran dokter gizi.
Pencegahan
Mengonsumsi bahan makanan sumber utama zat besi, asam folat, vitamin B6, dan vitamin B12 seperti daging dan sayuran sesuai kecukupan gizi yang dianjurkan.Melakukan tes laboratorium untuk mengetahui kandungan B12 dalam darah sehingga bisa membedakan antara biasa dengan pernicious. Bila ternyata kadar vitamin B12 normal, maka dapat dilakukan pemberian asam folat dengan dosis 0,1-1,0 mg/hari.Melakukan tes darah secara rutin untuk melihat profil darah dan mencegah terjadinya.
gizi adalah keadaan kurang darah akibat kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk pembentukan serta produksi sel-sel darah merah, baik kualitas maupun kuantitasnya.
gizi itu sendiri ada beberapa macam, yaitu:
gizi besi,terjadi karena kekurangan pasokan zat besi (Fe). Zat besi merupakan inti molekul hemoglobin yang merupakan unsur utama dalam sel darah merah. Jadi, kekurangan pasokan zat besi bisa menyebabkan menurunnya produksi hemoglobin. gizi vitamin E, vitamin E merupakan faktor esensial bagi integritas sel darah merah. Kekurangan vitamin E dapat mengakibatkan integritas dinding sel darah merah menjadi lemah dan tidak normal sehingga sangat sensitif terhadap hemolisis (pecahnya sel darah merah) gizi asam folat, sering disebut juga dengan megaloblastik atau makrositik. Dalam hal ini keadaan sel darah merah penderita tidak normal dengan ciri-ciri bentuknya lebih besar, jumlahnya sedikit, dan belum matang. gizi vitamin B12 atau disebut juga pernicious. Gejalanya mirip dengan gejala pada gizi asam folat, tetapi disertai dengan gangguan pada sistem pencernaan bagian dalam. gizi vitamin B6 atau disebut juga siderotic. Keadaannya mirip dengan gizi besi, tetapi jika darah dites di laboratorium, serum besinya normal.
non-gizi bisa terjadi akibat pendarahan, seperti luka akibat kecelakaan, haid, atau penyakit darah yang bersifat genetis seperti thalasemia (kerusakan DNA), hemofilia (kelainan pembekuan darah), dan lain-lain.
Tanda-Tanda
Mengalami 4 L (lemah, lesu, letih, dan lelah).Wajah pucat.Anggota badan seperti tangan dan kaki merasa kesemutan.Mata berkunang-kunang.Jantung berdegup kencang.Kurang bergairah.
Penyebab
Kekurangan zat besi sehingga secara seluler terjadi pengecilan ukuran sel darah merah (microcytic). Hal itu menyebabkan rendahnya kandungan hemoglobin (hypochromic) dan berkurangnya jumlah sel darah merah.Kekurangan asam folat dan atau vitamin Bn. Kedua zat tersebut diperlukan dalam pembentukan nukleoprotein untuk proses pematangan sel darah merah dalam sumsum tulang.Kekurangan vitamin B12 dan disertai gangguan pada sistem pencernaan bagian dalam. Pada jenis yang kronis bisa merusak sel-sel otak dan asam lemak menjadi tidak normal serta posisinya pada dinding sel jaringan saraf berubah. Dikhawatirkan, penderita akan mengalami gangguan kejiwaan.Kekurangan vitamin B5 akan mengganggu sintesis (pembentukan) hemoglobin. Penanganan gizinya bisa dilakukan dengan memberikan suplemen vitamin B6 secara oral dengan dosis 50-200 mg/hari atau sesuai anjuran dokter gizi.
Pencegahan
Mengonsumsi bahan makanan sumber utama zat besi, asam folat, vitamin B6, dan vitamin B12 seperti daging dan sayuran sesuai kecukupan gizi yang dianjurkan.Melakukan tes laboratorium untuk mengetahui kandungan B12 dalam darah sehingga bisa membedakan antara biasa dengan pernicious. Bila ternyata kadar vitamin B12 normal, maka dapat dilakukan pemberian asam folat dengan dosis 0,1-1,0 mg/hari.Melakukan tes darah secara rutin untuk melihat profil darah dan mencegah terjadinya.
Amenorrhea
Nutrisi, Penyakit dalam,reproduksi adalah gangguan dalam sistem reproduksi wanita, sehingga membuatnya tidak mengalami menstruasi secara rutin setiap bulannya. terbagi menjadi dua jenis, yaitu primer dan sekunder.
Pada primer, menstruasi sama sekali tidak terjadi. Padahal normalnya seorang remaja putri mengalami menstruasi yang pertama kali (menarche) pada usia 9-18 tahun. Seorang remaja putri akan divonis mengalami
amenonhea primer jika pada usia lebih dari 16 tahun masih belum juga mengalami menstruasi.
Adapun amenorrheo sekunder terjadi pada wanita yang sebelumnya pernah mengalami menstruasi, tetapi kemudian siklus tersebut berhenti tanpa alasan yang diketahuinya.
Tanda-Tanda
Siklus menstruasi terhenti baik secara langsung maupun bertahap.
Penyebab
Penurunan berat badan secara drastis (akibat kemiskinan, diet yang salah, anoreksia nervosa, bulimia nervosa, aktivitas fisik yang sangat berat dan penyebab lainnya).Obesitas yang ekstrem.Penyakit kronis yang diderita dalam jangka waktu yang lama.Abnormalitas organ genital wanita (tidak adanya uterus, vagina, septum vagina, stenosis servikal, dan selaput dara yang terlalu tebal).Tubuh mengalami kelainan seperti hipoglikemia (kadar gula darah secara abnormal rendah), hipotiroidisme (kelenjar tiroid kurang aktif), hipertiroidisme (kelenjar tiroid bekerja secara berlebihan), cystic fibrosis (penyakit yang diturunkan atau diwariskan dari kelenjar-kelenjar lendir dan keringat), atau cushing’s disease (kadar kortikosteroid berlebihan).Wanita yang pernah mengalami kelainan penyakit polikistik ovarium mempunyai risiko tinggi terhadap penyakit .Adanya penyakit akibat kelainan kromosom seperti Sindrom Turner atau Sindrom Sawyer.Kadar hormone prolaktin di dalam tubuh cukup tinggi (hiperprolaktinemia).Kehamilan.Stres.Ketidakseimbangan mekanisme sistem hormon reproduksi wanita.
Pencegahan
Jika terjadi karena penyakit bawaan seperti Sindrom Turner dan Sindrom Sawyer atau karena abnormalitas organ genital, maka penyakit ini tidak dapat dicegah.Menjaga keseimbangan berat badan agar tidak terlalu gemuk (obesitas) atau terlalu kurus.Melakukan pola hidup yang sehat baik dengan cara mengonsumsi makanan yang sehat, melakukan olahraga secara teratur, dan hidup dengan bahagia.Jauhi penyebab stres.
Pada primer, menstruasi sama sekali tidak terjadi. Padahal normalnya seorang remaja putri mengalami menstruasi yang pertama kali (menarche) pada usia 9-18 tahun. Seorang remaja putri akan divonis mengalami
amenonhea primer jika pada usia lebih dari 16 tahun masih belum juga mengalami menstruasi.
Adapun amenorrheo sekunder terjadi pada wanita yang sebelumnya pernah mengalami menstruasi, tetapi kemudian siklus tersebut berhenti tanpa alasan yang diketahuinya.
Tanda-Tanda
Siklus menstruasi terhenti baik secara langsung maupun bertahap.
Penyebab
Penurunan berat badan secara drastis (akibat kemiskinan, diet yang salah, anoreksia nervosa, bulimia nervosa, aktivitas fisik yang sangat berat dan penyebab lainnya).Obesitas yang ekstrem.Penyakit kronis yang diderita dalam jangka waktu yang lama.Abnormalitas organ genital wanita (tidak adanya uterus, vagina, septum vagina, stenosis servikal, dan selaput dara yang terlalu tebal).Tubuh mengalami kelainan seperti hipoglikemia (kadar gula darah secara abnormal rendah), hipotiroidisme (kelenjar tiroid kurang aktif), hipertiroidisme (kelenjar tiroid bekerja secara berlebihan), cystic fibrosis (penyakit yang diturunkan atau diwariskan dari kelenjar-kelenjar lendir dan keringat), atau cushing’s disease (kadar kortikosteroid berlebihan).Wanita yang pernah mengalami kelainan penyakit polikistik ovarium mempunyai risiko tinggi terhadap penyakit .Adanya penyakit akibat kelainan kromosom seperti Sindrom Turner atau Sindrom Sawyer.Kadar hormone prolaktin di dalam tubuh cukup tinggi (hiperprolaktinemia).Kehamilan.Stres.Ketidakseimbangan mekanisme sistem hormon reproduksi wanita.
Pencegahan
Jika terjadi karena penyakit bawaan seperti Sindrom Turner dan Sindrom Sawyer atau karena abnormalitas organ genital, maka penyakit ini tidak dapat dicegah.Menjaga keseimbangan berat badan agar tidak terlalu gemuk (obesitas) atau terlalu kurus.Melakukan pola hidup yang sehat baik dengan cara mengonsumsi makanan yang sehat, melakukan olahraga secara teratur, dan hidup dengan bahagia.Jauhi penyebab stres.
Ambeien
pencernaan adalah pembengkakan pada dinding anus baik terjadi di luar atau di dalam anus. Sebagai deteksi awal, untuk dinding anus bagian luar dapat kita pegang. Untuk anus bagian dalam, kita dapat menyentuhnya dengan memasukkan jari ke dalam lubang anus.
Tanda-Tanda
Terjadi pembengkakan pada dinding anus bagian luar atau bagian dalam.Jika buang air besar, terasa sakit.Awalnya dimulai dengan kesulitan buang air besar.
Penyebab
Faktor keturunan. Anakyang lahir dari orangtua yang menderita lebih rentan mengalami daripada yang tidak.Kurang mengonsumsi buah-buahan dan makanan berserat.Banyak mengonsumsi makanan pedas.Terlalu banyak duduk.Kurang berolahraga.
Pencegahan
Banyak mengonsumsi makanan yang berserat, seperti buah-buahan dan sayuran untuk memperlancar buang air besar.Mengurangi konsumsi makanan berlemak atau yang terlalu pedas.Banyak minum air untuk memperlancar pergerakan makanan dalam usus.Melakukan aktivitas fisik secara teratur juga dapat memperlancar pergerakan usus, sehingga membantu dalam melancarkan buang air besar.
Tanda-Tanda
Terjadi pembengkakan pada dinding anus bagian luar atau bagian dalam.Jika buang air besar, terasa sakit.Awalnya dimulai dengan kesulitan buang air besar.
Penyebab
Faktor keturunan. Anakyang lahir dari orangtua yang menderita lebih rentan mengalami daripada yang tidak.Kurang mengonsumsi buah-buahan dan makanan berserat.Banyak mengonsumsi makanan pedas.Terlalu banyak duduk.Kurang berolahraga.
Pencegahan
Banyak mengonsumsi makanan yang berserat, seperti buah-buahan dan sayuran untuk memperlancar buang air besar.Mengurangi konsumsi makanan berlemak atau yang terlalu pedas.Banyak minum air untuk memperlancar pergerakan makanan dalam usus.Melakukan aktivitas fisik secara teratur juga dapat memperlancar pergerakan usus, sehingga membantu dalam melancarkan buang air besar.
Alzheimer
syaraf adalah jenis penyakit yang membuat daya kerja otak manusia menurun, sampai pada suatu tingkattertentu akan membuat seseorang kehilangan kemampuan untuk berpikir dengan jernih dan mengendalikan apa pun yang hendak diperbuatnya.
biasa terjadi pada orang-orang lansia. merupakan penyakit yang menyebabkan penderitanya mengalami kepikunan. Ada berbagai hal yangmenyebabkan terjadinya kepikunan ini, tetapi masih belum diungkapkan
secara jelas penyebab terjadinya atau demensia pada orang tua ini.
Tanda-Tanda
Kehilangan memori atau cepat lupa.
Hilangnya kemampuan berkomunikasi.
Kehilangan kemampuan atau kapabilitas fisiknya.
Penyebab
Tingginya kadar alumunium dalam jaringan otak.Tingginya kadar tembaga, zat besi, dan seng dalam jaringan otak. Unsur-unsur logam tersebut diasumsikan sebagai katalisator (zat pemercepat reaksi) yang mempercepat terjadinya penyakit ini karena meningkatkan stres oksidatif pada sel.Adanya penumpukan sampah metabolisme, berupa radikal bebas yang dihasilkan sel otak pada sel otak itu sendiri, dapat mengganggu produksi energi sehingga produksinya menurun. Selain itu, radikal bebas yang dihasilkan oleh sel juga dapat menyerang saraf sehingga membuat kemampuan komunikasi sel menjadi berkurang. Pada otak yang rentan, pukulan radikal bebas dapat menghancurkan saraf dan berujung pada kepikunan.Ada satu hipotesis yang menyatakan kepikunan memiliki keterkaitan baik secara langsung ataupun tidak dengan hiperhomosisteinemia pada lansia. Hiperhomosfsteinemia adalah kadar homosistein yang berlebih dalam darah. Hiperhomosisteinemia ini berkaitan dengan rendahnya konsentrasi asam folat, vitamin B12, dan vitamin B6.Sebagaimana diketahui bahwa karbohidrat, protein, dan lemak merupakan komponen gizi yang berperan sebagai makanan otak. Akan tetapi, optimalisasi perannya perlu ditunjangdengan vitamin dan mineral yang berfungsi untuk mengoptimalkan metabolisme komponen gizi tersebut. Sementara kita juga memahami bahwa proses penuaan juga berkaitan dengan menurunnya kemampuan daya cerna.Kurang berolahraga dan melatih otak.
Pencegahan
Banyak mengonsumsi sayur dan buah-buahan yang kaya antioksidan.Teratur berolahraga.Banyak melatih otak dengan cara membaca, berpikir, atau aktivitas otak lainnya.Bersosialisasi dengan cara membentuk atau bergabung dengan suatu kelompok.Banyak mengonsumsi ikan yang mengandung omega 3 dan omega 6.Menghindari lemak yang jahat, lemak jenuh, atau makanan cepat saji yang tinggi lemak dan natrium.Menjaga keseimbangan berat badan.
biasa terjadi pada orang-orang lansia. merupakan penyakit yang menyebabkan penderitanya mengalami kepikunan. Ada berbagai hal yangmenyebabkan terjadinya kepikunan ini, tetapi masih belum diungkapkan
secara jelas penyebab terjadinya atau demensia pada orang tua ini.
Tanda-Tanda
Kehilangan memori atau cepat lupa.
Hilangnya kemampuan berkomunikasi.
Kehilangan kemampuan atau kapabilitas fisiknya.
Penyebab
Tingginya kadar alumunium dalam jaringan otak.Tingginya kadar tembaga, zat besi, dan seng dalam jaringan otak. Unsur-unsur logam tersebut diasumsikan sebagai katalisator (zat pemercepat reaksi) yang mempercepat terjadinya penyakit ini karena meningkatkan stres oksidatif pada sel.Adanya penumpukan sampah metabolisme, berupa radikal bebas yang dihasilkan sel otak pada sel otak itu sendiri, dapat mengganggu produksi energi sehingga produksinya menurun. Selain itu, radikal bebas yang dihasilkan oleh sel juga dapat menyerang saraf sehingga membuat kemampuan komunikasi sel menjadi berkurang. Pada otak yang rentan, pukulan radikal bebas dapat menghancurkan saraf dan berujung pada kepikunan.Ada satu hipotesis yang menyatakan kepikunan memiliki keterkaitan baik secara langsung ataupun tidak dengan hiperhomosisteinemia pada lansia. Hiperhomosfsteinemia adalah kadar homosistein yang berlebih dalam darah. Hiperhomosisteinemia ini berkaitan dengan rendahnya konsentrasi asam folat, vitamin B12, dan vitamin B6.Sebagaimana diketahui bahwa karbohidrat, protein, dan lemak merupakan komponen gizi yang berperan sebagai makanan otak. Akan tetapi, optimalisasi perannya perlu ditunjangdengan vitamin dan mineral yang berfungsi untuk mengoptimalkan metabolisme komponen gizi tersebut. Sementara kita juga memahami bahwa proses penuaan juga berkaitan dengan menurunnya kemampuan daya cerna.Kurang berolahraga dan melatih otak.
Pencegahan
Banyak mengonsumsi sayur dan buah-buahan yang kaya antioksidan.Teratur berolahraga.Banyak melatih otak dengan cara membaca, berpikir, atau aktivitas otak lainnya.Bersosialisasi dengan cara membentuk atau bergabung dengan suatu kelompok.Banyak mengonsumsi ikan yang mengandung omega 3 dan omega 6.Menghindari lemak yang jahat, lemak jenuh, atau makanan cepat saji yang tinggi lemak dan natrium.Menjaga keseimbangan berat badan.
Alergi
kulit adalah gejala klinik berupa rasa gatal, kemerahan dikulit, bintik-bintik kecil merata diseluruh tubuh ataupun bentol-bentol yang luas dengan permukaan yang lebih tinggi dari kulit sekitar, yang timbul setelah seseorang memakan sesuatu makanan ataupun bersentuhan dengan suatu bahan tertentu.
bisa disebabkan oleh makanan dan juga berbagai zat penyebab lainnya seperti cuaca, debu, dan sebagainya. yang disebabkan oleh makanan atau penyebab lainnya dapat memacu sistem kekebalan tubuh untuk melawannya dan memproduksi histomin (senyawa jenis amin yang terlibat dalam tanggapan imun lokal, selain
itu senyawa ini juga berperan dalam pengaturan fungsi fisiologis di lambung dan sebagai neurotransmitter) dan zat kimia lain di dalam tubuh.
Inilah yang akhirnya menimbulkan penolakan tubuh, berupa hidung berair, mata yang gatal, tenggorokan kering, gatal-gatal dan ruam kemerahan pada kulit, mual, dan diare.
Tanda-Tanda
Kulit terasa gatal, baik gatal dalam taraf ringan ataupun berat. Selain gatal, kulit juga mengalami eksim, ruam kemerahan, atau biduran.Bibir menebal, muka dan bagian tubuh lainnya tampak bengkak.Bersin-bersin, sulit bernapas, dan hidung berair.Sakit perut, diare, mual, dan muntah.Sakit kepala dan mata berkunang-kunang.Detak jantung kencang, terjadi syok, penurunan tekanan darah yang parah, dan kehilangan kesadaran.
Penyebab
Penyebab pada setiap orang berbeda-beda, tetapi reaksi yang ditimbulkan oleh tersebut relatif sama. Berikut ini adalah beberapa penyebab .
Makanan. Biasanya makanan yang dapat menyebabkan adalah makanan yang mengandung protein tinggi, seperti susu sapi, putih telur, kacang tanah, terigu, kacang kedelai, ikan, jagung, buncis, udang, cumi-cumi, kerang-kerangan, dan lain-lain.Debu dan bulu binatang.Hawa dingin atau panas.Formalin.Serbuk bunga.Jamur.Obat-obatan tertentu.
Pencegahan
Untuk yang bersifat bawaan atau keturunan biasanya tidak bisa dicegah.Untuk dengan penyebab umum, seperti debu atau makanan, bisa dicegah dengan menjauhi penyebab tersebut.Menggunakan masker bagi mereka yang debu atau serbuk bunga.Menjaga kebersihan tempat tinggal, rumah atau kantor.Memperkuat sistem imun tubuh kita dengan banyak mengonsumsi makanan yang berantioksidan tinggi, seperti sayur dan buah-buahan.
bisa disebabkan oleh makanan dan juga berbagai zat penyebab lainnya seperti cuaca, debu, dan sebagainya. yang disebabkan oleh makanan atau penyebab lainnya dapat memacu sistem kekebalan tubuh untuk melawannya dan memproduksi histomin (senyawa jenis amin yang terlibat dalam tanggapan imun lokal, selain
itu senyawa ini juga berperan dalam pengaturan fungsi fisiologis di lambung dan sebagai neurotransmitter) dan zat kimia lain di dalam tubuh.
Inilah yang akhirnya menimbulkan penolakan tubuh, berupa hidung berair, mata yang gatal, tenggorokan kering, gatal-gatal dan ruam kemerahan pada kulit, mual, dan diare.
Tanda-Tanda
Kulit terasa gatal, baik gatal dalam taraf ringan ataupun berat. Selain gatal, kulit juga mengalami eksim, ruam kemerahan, atau biduran.Bibir menebal, muka dan bagian tubuh lainnya tampak bengkak.Bersin-bersin, sulit bernapas, dan hidung berair.Sakit perut, diare, mual, dan muntah.Sakit kepala dan mata berkunang-kunang.Detak jantung kencang, terjadi syok, penurunan tekanan darah yang parah, dan kehilangan kesadaran.
Penyebab
Penyebab pada setiap orang berbeda-beda, tetapi reaksi yang ditimbulkan oleh tersebut relatif sama. Berikut ini adalah beberapa penyebab .
Makanan. Biasanya makanan yang dapat menyebabkan adalah makanan yang mengandung protein tinggi, seperti susu sapi, putih telur, kacang tanah, terigu, kacang kedelai, ikan, jagung, buncis, udang, cumi-cumi, kerang-kerangan, dan lain-lain.Debu dan bulu binatang.Hawa dingin atau panas.Formalin.Serbuk bunga.Jamur.Obat-obatan tertentu.
Pencegahan
Untuk yang bersifat bawaan atau keturunan biasanya tidak bisa dicegah.Untuk dengan penyebab umum, seperti debu atau makanan, bisa dicegah dengan menjauhi penyebab tersebut.Menggunakan masker bagi mereka yang debu atau serbuk bunga.Menjaga kebersihan tempat tinggal, rumah atau kantor.Memperkuat sistem imun tubuh kita dengan banyak mengonsumsi makanan yang berantioksidan tinggi, seperti sayur dan buah-buahan.
Wanita Perlu Pahami Kesehatan Reproduksi
WANITA DAN KESEHATAN - Masalah kesehatan reproduksi perlu mendapat sosialiasi yang luas agar para calon ibu mengetahui persoalan reproduksi yang akan dialaminya berikut mendapatkan jalan keluar dari persoalan tersebut. "Tanpa mengenal organ kesehatan reproduksi dengan baik maka dikhawatirkan para calon ibu buta sama sekali dan akhirnya bisa berakibat pada keharmonisan hubungan suami isteri," kata Kepala BKKBN Provinsi Bengkulu, Hilaluddin Nasir di Bengkulu.
Dia mengatakan, kesehatan reproduksi merupakan suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang baik, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan, tetapi juga sehat dari aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi dan prosesnya.
Masalah kesehatan reproduksi, katanya, terkait dengan terganggunya sistem, fungsi dan proses alat reproduksi, yang dapat berakibat pada keharmonisan hubungan suami-isteri bahkan dapat mengganggu kelancaran proses kehamilan dan persalinan.
Untuk itu dia berharap, setiap pasangan suami-isteri disarankan untuk memeriksa dan merawat organ kesehatan reproduksi masing-masing agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik dan normal. Usia ideal perkawinan untuk laki-laki minimal 25 tahun dan perempuan minimal 21 tahun. "Usia 25 tahun bagi laki-laki sudah dianggap matang dari segi emosi, ekonomi dan sosial," katanya.
Begitupun usia 21 tahun sudah dianggap matang bagi perempuan dari segi emosi, kepribadian dan sosialnya. Khusus untuk perempuan menurutnya, usia kurang dari 21 tahun, rahim dan pinggulnya belum berkembang dengan baik, sehingga kemungkinan terjadi kesulitan dalam persalinan.
Dikatakan, kehamilan yang sehat, suatu kondisi sehat fisik dan mental ibu dan janin yang dikandungnya. Kehamilan yang sehat dicirikan oleh cukup bulan (matur) sekitar 38 sampai 40 minggu (280 hari). "Berat badan ibu idealnya meningkat 0,5 kg perminggu atau 6,5 sampai 16 kg selama masa kehamilan dengan disertai peningkatan berat badan janin yang sesuai dengan umur kehamilan," katanya.
Mengenai tekanan darah tidak lebih dari 120/80 mm Hg. Untuk itu maka selama masa kehamilan perlu istirahat yang cukup, minum tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan.
Menurutnya, perlu menghindari terlalu muda untuk hamil usia kurang dari 21 tahun. Terlalu tua untuk hamil usia lebih dari 35 tahun. Terlalu sering hamil beresiko tinggi dan terlalu rapat jarak kehamilan juga beresiko.
Dia mengatakan, kesehatan reproduksi merupakan suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang baik, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan, tetapi juga sehat dari aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi dan prosesnya.
Masalah kesehatan reproduksi, katanya, terkait dengan terganggunya sistem, fungsi dan proses alat reproduksi, yang dapat berakibat pada keharmonisan hubungan suami-isteri bahkan dapat mengganggu kelancaran proses kehamilan dan persalinan.
Untuk itu dia berharap, setiap pasangan suami-isteri disarankan untuk memeriksa dan merawat organ kesehatan reproduksi masing-masing agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik dan normal. Usia ideal perkawinan untuk laki-laki minimal 25 tahun dan perempuan minimal 21 tahun. "Usia 25 tahun bagi laki-laki sudah dianggap matang dari segi emosi, ekonomi dan sosial," katanya.
Begitupun usia 21 tahun sudah dianggap matang bagi perempuan dari segi emosi, kepribadian dan sosialnya. Khusus untuk perempuan menurutnya, usia kurang dari 21 tahun, rahim dan pinggulnya belum berkembang dengan baik, sehingga kemungkinan terjadi kesulitan dalam persalinan.
Dikatakan, kehamilan yang sehat, suatu kondisi sehat fisik dan mental ibu dan janin yang dikandungnya. Kehamilan yang sehat dicirikan oleh cukup bulan (matur) sekitar 38 sampai 40 minggu (280 hari). "Berat badan ibu idealnya meningkat 0,5 kg perminggu atau 6,5 sampai 16 kg selama masa kehamilan dengan disertai peningkatan berat badan janin yang sesuai dengan umur kehamilan," katanya.
Mengenai tekanan darah tidak lebih dari 120/80 mm Hg. Untuk itu maka selama masa kehamilan perlu istirahat yang cukup, minum tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan.
Menurutnya, perlu menghindari terlalu muda untuk hamil usia kurang dari 21 tahun. Terlalu tua untuk hamil usia lebih dari 35 tahun. Terlalu sering hamil beresiko tinggi dan terlalu rapat jarak kehamilan juga beresiko.
Langganan:
Postingan (Atom)