Sabtu, 04 Februari 2012

Menghias Kuku dengan Cara Lama

WANITA DAN KESEHATAN - Wanita punya sejuta cara untuk mempercantik diri. Selain wajah dan rambut, kuku pun tak luput dari perhatian. Bahkan berbagai cara pun di tempuh untuk mempercantik kuku, ada yang di pasang kuku palsu, ada yang di cat dan sebagainya. Dengan hadirnya tren baru nail art, mereka menghias kuku agar tampak indah.

Cara baru mempercantik kuku ini menarik bagi para perempuan yang gemar berdandan. Kuku dilukis, diwarnai, bahkan diberi aplikasi kristal, batu-batuan, bulu, atau anting. Bisa untuk mempercantik penampilan jari-jari tangan maupun kaki.

Sebenarnya nail art sudah dikenal sejak zaman dulu. Seni menghias kuku ini konon berasal dari Negeri Tirai Bambu, dan telah dilakukan para selir pada masa kekaisaran China.

Alkisah, para selir itu menghias kuku-kukunya dengan menggunakan pewarna dari bahan alami seperti serat bunga merah, akar-akaran, serta daun pacar. Mereka juga menambah perhiasan emas berbentuk kerucut untuk menutupi jari-jari dan taburan bebatuan.

Pada setiap ujung jari yang berbentuk lancip itu ditambahkan butiran giok dan mutiara yang menjuntai. Tambahan ornamen itu tidak hanya untuk menarik hati sang pangeran, tetapi juga menunjukkan status para selir, permaisuri, dan ibu suri.

Kini, seni menghias kuku ini makin berkembang dengan berbagai teknik serta perawatannya. Bahkan, belum lama ini, lomba menghias kuku pun diselenggarakan di Singapura untuk beradu keterampilan dan kreativitas dalam menciptakan karya seni pada kuku-kuku jari.

Teknik Menghias Kuku

Ada beberapa teknik menghias kuku. Pertama, drawing, dengan menggunakan cat khusus untuk mengaplikasikan lukisan pada kuku. Bila gambar atau lukisan yang diaplikasikan berukuran sangat kecil, biasanya jarum/tusuk gigi menjadi alat bantu. Untuk gambar besar menggunakan kuas atau cotton bud.

Kedua, sticker, yang dianggap sebagai teknik paling praktis dan mudah. Sebab hanya dengan menempelkan gambar atau pola pada kuku. Stiker pun banyak tersedia di pasaran dengan beragam motif dan warna, sehingga pengguna bisa menyesuaikan dengan busana yang dikenakan.

Ketiga, swarovsky french. Teknik ini membutuhkan keahlian khusus, karena menggabungkan teknik French Manicure dan ciri two tone. Di sini digunakan perpaduan warna menonjol dan lembut, seperti nuansa emas atau merah metalik pada ujung kuku berwarna pastel.


Keempat, teknik campuran (mix), yang merupakan penggabungan dari teknik-teknik terdahulu. Bisa juga memberi tambahan material glitter, bebatuan atau berlian, manik-manik, bunga, serta bulu.

Agar kuku tidak mudah rusak dan rapuh, serta hasil nail art bisa maksimal, ada beberapa cara tertentu yang harus dilakukan sebelum mengaplikasikannya.

Mula-mula, bersihkan kuku dengan merendam tangan pada air hangat yang telah diberi rempah atau minyak aromaterapi. Setelah itu, bersihkan kuku tangan dengan sikat kecil yang lembut.

Keringkan tangan dan kuku dengan handuk, serta bersihkan kutikula yang mengeras secara perlahan dan hati-hati. Hilangkan sisa-sisa cat kuku dengan kapas dan aseton. Bila ingin kuku benar-benar bersih, oleskan larutan hidrogen peroksida dengan kapas dan diamkan selama 3-5 menit. Kini saatnya menghias kuku dengan berbagai macam teknik. Jangan lupa tetap merawatnya minimal dua minggu sekali. Tidak ada salahnya mengikuti tren, asalkan mengikuti anjuran perawatan yang ideal. Lebih baik mengunjungi salon khusus yang menyediakan jasa manicure dan pedicure, agar kuku tetap sehat terawat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar