Selasa, 30 September 2014

Menentukan Masa Subur Wanita

Untuk menghitung masa subur perlu diketahui dulu apakah siklus menstruasi Anda dalam 3-6 bulan terakhir. Siklus menstruasi normalnya berkisar antara 21-35 hari dan berlangsung selama 3-7 hari.

Perlu ditekankan, bahwa haid yang teratur bukan berarti harus selalu pada tanggal yang sama setiap bulannya. Siklus haid dihitung
dari hari pertama haid sampai hari pertama haid pada bulan berikutnya. Berikut ini adalah cara menghitung masa subur:

1. Siklus haid teratur
Pada wanita dengan siklus menstruasi yang teratur (28 hari), waktu terjadinya ovulasi dapat diperkirakan sekitar 2 minggu sebelum terjadinya menstruasi berikutnya. Setelah dikeluarkan, sel telur dapat bertahan hidup selama 24 jam, sementara sperma yang telah dikeluarkan dapat bertahan hidup 48-72 jam, karena itu dianjurkan anda melakukan hubungan seksual 2 hari sebelum hingga 2 hari sesudah waktu perkiraan ovulasi.

*Hari Pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke-1
*Masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke- 16 dalam siklus haid

Contoh: Jika Anda haid mulai pada tanggal 28 Januari, maka hari pertama siklus haid adalah 28 Januari. Masa subur selanjutnya setelah haid akan terjadi pada tanggal 9 Februari hingga tanggal 13 Februari.

2. Siklus haid tidak teratur
Untuk yang siklus haid yang tidak teratur dapat menggunakan data siklus haid selama 6 bulan (6 siklus). Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus haid dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid dikurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.

Contohnya:
Siklus terpendek 24 hari dan siklus terpanjang 30 hari.
Perhitungannya : 24-18 = 6 dan 30–11 = 19. jadi masa suburnya adalah mulai hari ke-6 sampai ke 19 dari hari pertama haid.


Sumber : klikdokter.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar