Menjadi orang yang baik tentu disukai banyak orang dan mempunyai banyak teman. Namun bagaimana yang terjadi jika terlalu baik? Apakah Anda merasa telah dimanfaatkan oleh orang lain karena terlalu baik? Jika merasa demikian, cek dulu empat tanda orang terlalu baik yang dilansir 29secrets.
1. Tidak pernah mengatakan tidak
Anda selalu bilang "iya" pada semua permintaan orang lain. Walau Anda sudah kerepotan dengan tugas dan kesibukkan masing-masing Anda tidak bisa menolak permintaan orang lain.
Memang ada rasa senang jika bisa membantu orang lain, tapi Anda juga harus mempertimbangkan kepentingan diri sendiri. Ada kalanya kita membantu sesama, namun jangan sampai melupakan diri sendiri. Anda bukan orang jahat jika mengatakan tidak. Teman-teman Anda dan keluarga akan tetap mencintaimu.
2. Belum mendapatkan kenaikan gaji dalam tiga tahun
Permasalahan ini cukup sulit karena tiap perusahaan mempunyai kebijakan masing-masing. Namun, jika sampai empat tahun tidak ada kenaikan gaji, Anda harus menanyakannya pada perusahaan. Anda bekerja bukan berarti Anda dimanfaatkan perusahaan. Pada umumnya tiap perusahaan menaikkan gaji karyawan setahun sekali. Anda sudah memberi kontribusi pada perusahaan, kini saatnya perusahaan yang memberi apresiasi terhadap kinerja Anda.
3. Ya, bawa saja uangnya dulu
"Gampang deh, bawa saja dulu uangnya,". Kalimat ini pasti sudah sering Anda dengar dalam persahabatan. Tidak ada yang salah untuk berbagi bersama teman, memang guna teman adalah berbagi. Tapi jika Anda sering demikian, bisa jadi Anda akan dimanfaatkan oleh teman. Bahkan buruknya, teman yang ada di sekitar Anda dekat pada Anda karena suka ditraktir, tidak tulus dalam membina persahabatan.
4. Terlalu menerima
Lelucon yang dilontarkan teman merupakan hal yang wajar dan bisa mempererat hubungan persahabatan Anda. Namun jika lelucon tersebut sudah memasuki ranah privasi Anda dan Anda diam saja, itu kesalahan. Bukan berarti mengajarkan unutk melawan, Anda dan kawan-kawan Anda sama-sama manusia yang mempunyai perasaan. Jika sebuah lelucon itu menyakiti Anda, sebaiknya Anda sampaikan. Sebaliknya jika Anda hanya diam saja, teman akan menganggap kalau Anda menerima dan mengulanginya terus.
Bagaimana, apakah ada satu tanda yang sesuai dengan kebiasaan Anda? Jika iya sebaiknya mulai dirubah agar kebaikan Anda tidak dimanfaatkan oleh orang lain.
Sumber : Merdeka.com
1. Tidak pernah mengatakan tidak
Anda selalu bilang "iya" pada semua permintaan orang lain. Walau Anda sudah kerepotan dengan tugas dan kesibukkan masing-masing Anda tidak bisa menolak permintaan orang lain.
Memang ada rasa senang jika bisa membantu orang lain, tapi Anda juga harus mempertimbangkan kepentingan diri sendiri. Ada kalanya kita membantu sesama, namun jangan sampai melupakan diri sendiri. Anda bukan orang jahat jika mengatakan tidak. Teman-teman Anda dan keluarga akan tetap mencintaimu.
2. Belum mendapatkan kenaikan gaji dalam tiga tahun
Permasalahan ini cukup sulit karena tiap perusahaan mempunyai kebijakan masing-masing. Namun, jika sampai empat tahun tidak ada kenaikan gaji, Anda harus menanyakannya pada perusahaan. Anda bekerja bukan berarti Anda dimanfaatkan perusahaan. Pada umumnya tiap perusahaan menaikkan gaji karyawan setahun sekali. Anda sudah memberi kontribusi pada perusahaan, kini saatnya perusahaan yang memberi apresiasi terhadap kinerja Anda.
3. Ya, bawa saja uangnya dulu
"Gampang deh, bawa saja dulu uangnya,". Kalimat ini pasti sudah sering Anda dengar dalam persahabatan. Tidak ada yang salah untuk berbagi bersama teman, memang guna teman adalah berbagi. Tapi jika Anda sering demikian, bisa jadi Anda akan dimanfaatkan oleh teman. Bahkan buruknya, teman yang ada di sekitar Anda dekat pada Anda karena suka ditraktir, tidak tulus dalam membina persahabatan.
4. Terlalu menerima
Lelucon yang dilontarkan teman merupakan hal yang wajar dan bisa mempererat hubungan persahabatan Anda. Namun jika lelucon tersebut sudah memasuki ranah privasi Anda dan Anda diam saja, itu kesalahan. Bukan berarti mengajarkan unutk melawan, Anda dan kawan-kawan Anda sama-sama manusia yang mempunyai perasaan. Jika sebuah lelucon itu menyakiti Anda, sebaiknya Anda sampaikan. Sebaliknya jika Anda hanya diam saja, teman akan menganggap kalau Anda menerima dan mengulanginya terus.
Bagaimana, apakah ada satu tanda yang sesuai dengan kebiasaan Anda? Jika iya sebaiknya mulai dirubah agar kebaikan Anda tidak dimanfaatkan oleh orang lain.
Sumber : Merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar