Kaya omega 3, minyak ikan banyak digunakan oleh orang tua untuk menjaga kesehatan mata dan penyerapan kalsium pada anak-anak. Demi pertumbuhan yang optimal, para orang tua rela mengeluarkan kocek yang tak sedikit untuk mendapatkan asupan omega 3 yang baik. Sebenarnya, omega 3 tidak harus melulu didapat dari suplemen tapi juga dari ikan segar.
"Ikan kembung, tongkol, kakap, salmon, dan tuna dapat jadi pengganti asam lemak omega3 pada minyak ikan," kata Spesialis Gizi Klinik, dr.Fiastuti Witjaksono, saat ditemui di FX Center, Sudirman, Jakarta Selatan.
Menurutnya, minyak ikan mengandung kadar omega3 tinggi karena terbuat dari ikan cod yang hidup di laut dalam. Dengan memakan ganggang dan plankton ikan ini mengandung lemak tak jenuh ganda, seperti omega3, EPA, dan DHA. Walau kandungan omega3 tak setinggi ikan cod, namun ikan air tawar dapat jadi substitusi terbaik, terutama bagi mereka dengan ekonomi rendah.
Ikan kembung misalnya. Ternyata ikan ini mengandung omega3 lebih tinggi dibanding ikan salmon. Tak hanya itu, ikan kembung juga memiliki lemak, kalsium, vitamin A, B, dan protein. Seperti ikan tongkol dengan kandungan protein tinggi dan baik dikonsumsi anak dalam proses pertumbuhan.
Disamping itu, minyak ikan juga berfungsi sebagai anti inflamasi. Artinya kandungan dalam minyak ikan dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner dan nyeri persendian.
Fiastuti menambahkan, proses peradangan pada dasarnya dapat terjadi dimana saja, seperti di pembuluh darah jantung dan sendi. Jika pembuluh darah sudah dalam kondisi tak sehat alias rusak, maka sel darah merah dengan mudahnya dapat tersangkut (bagian jantung), memicu rasa nyeri di otot, bagian lutut, pinggang, pergelangan tangan dan serta tulang.
Sumber :VIVAlife
"Ikan kembung, tongkol, kakap, salmon, dan tuna dapat jadi pengganti asam lemak omega3 pada minyak ikan," kata Spesialis Gizi Klinik, dr.Fiastuti Witjaksono, saat ditemui di FX Center, Sudirman, Jakarta Selatan.
Menurutnya, minyak ikan mengandung kadar omega3 tinggi karena terbuat dari ikan cod yang hidup di laut dalam. Dengan memakan ganggang dan plankton ikan ini mengandung lemak tak jenuh ganda, seperti omega3, EPA, dan DHA. Walau kandungan omega3 tak setinggi ikan cod, namun ikan air tawar dapat jadi substitusi terbaik, terutama bagi mereka dengan ekonomi rendah.
Ikan kembung misalnya. Ternyata ikan ini mengandung omega3 lebih tinggi dibanding ikan salmon. Tak hanya itu, ikan kembung juga memiliki lemak, kalsium, vitamin A, B, dan protein. Seperti ikan tongkol dengan kandungan protein tinggi dan baik dikonsumsi anak dalam proses pertumbuhan.
Disamping itu, minyak ikan juga berfungsi sebagai anti inflamasi. Artinya kandungan dalam minyak ikan dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner dan nyeri persendian.
Fiastuti menambahkan, proses peradangan pada dasarnya dapat terjadi dimana saja, seperti di pembuluh darah jantung dan sendi. Jika pembuluh darah sudah dalam kondisi tak sehat alias rusak, maka sel darah merah dengan mudahnya dapat tersangkut (bagian jantung), memicu rasa nyeri di otot, bagian lutut, pinggang, pergelangan tangan dan serta tulang.
Sumber :VIVAlife
Tidak ada komentar:
Posting Komentar