4 Jenis Olahraga Untuk Mencegah Disfungsi Ereksi

Disfungsi ereksi adalah masalah seksual yang umum diderita oleh kaum pria terutama oleh mereka yang telah berusia lanjut. Penyebabnya adalah karena aliran darah dalam pembuluh sudah tidak lancar mengalir menyebabkan penis sulit ereksi dengan keras. Padahal penis hanya bisa ereksi jika terisi penuh dengan darah selama beberapa waktu. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah disfungsi ereksi, salah satunya adalah dengan rajin olahraga.

Disfungsi ereksi atau impotensi didefinisikan sebagai ketidakmampuan mendapatkan dan atau mempertahankan ereksi yang cukup keras untuk
melakukan hubungan seksual yang memuaskan sampai selesai. Meskipun masalah seksual ini umum diderita oleh pria lanjut usia, tidak sedikit pria yang masih muda mengalaminya.

Bahkan beberapa dokter menyebut bahwa semua pria berapapun usianya setidaknya pernah mengalami masalah dengan ereksi. Beberapa dokter yang lain menyebut dengan olahraga secara teratur maka darah menjadi lebih lancar dan ereksipun akan keras kembali.

Bagaimana Olahraga Teratur Mempengaruhi Kondisi Tubuh

Olahraga seperti latihan aerobik akan menyehatkan sistem kardiovaskular dengan cara membuat jantung menjadi lebih kuat dan kerja paru-paru jadi lebih efisien. Jantung yang kuat akan berdetak lebih lambat tapi mampu mengalirkan lebih banyak darah ke seluruh bagian tubuh, dampaknya adalah tekanan darah akan stabil. Manfaat olahraga juga akan terasa pada fungsi paru-paru yang menjadi lebih efisien. Dengan rajin berolahraga maka paru-paru akan memompa lebih banyak oksigen ke dalam darah pada setiap tarikan napas.

Selain aerobik, latihan resistan atau latihan beban juga akan meningkatkan metabolisme tubuh sehingga dapat membakar lebih banyak kalori. Umumnya pria obesitas (kegemukan) akan mengalami masalah disfungsi ereksi, dengan latihan beban maka kalori akan banyak terbakar. Latihan resistan juga akan membantu aliran balik vena yaitu dengan membantu mengalirkan darah dari kaki menuju jantung.

Olahraga teratur sangat bermanfaat dalam mengatur gula darah, meningkatkan jumlah energi yang dibutuhkan tubuh, dan membantu menjaga berat badan yang ideal. Olahraga ideal adalah yang dilakukan selama 30 menit sampai 1 jam dalam lima hari seminggu. Olahraga terlalu lama dan terlalu berat akan berefek negatif pada hormon tubuh yaitu akan menyebabkan terjadinya penurunan kadar testosteron sehingga gairah seks akan berkurang.

Bagaimana Olahraga Teratur Mencegah Disfungsi Ereksi

Beberapa penyakit seperti diabetes, hipertensi dan obesitas menyebabkan timbulnya gangguan pada pembuluh darah akibatnya ereksi sulit terjadi. Olahraga teratur dapat meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan mengendalikan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap disfungsi ereksi.

Olahraga akan memberikan efek langsung terhadap kekuatan ereksi penis, dengan olahraga darah akan mengalir dengan lancar ke seluruh anggota tubuh termasuk ke penis. Berdasarkan penelitian dari American Council on Exercise (ACE), pria yang berolahraga selama 20 sampai 30 menit setiap hari memiliki masalah ereksi yang lebih sedikit ketimbang pria yang tidak aktif berolahraga.

Selain itu, penelitian ACE tersebut juga melaporkan bahwa terdapat 78 pria yang jarang berolahraga mengaku mengalami peningkatan performa seksual dan ereksi ketika mereka mulai aktif berolahraga selama satu jam setiap hari dengan frekuensi tiga sampai empat kali dalam seminggu.

Jenis Olahraga Terbaik Untuk Mencegah Disfungsi Ereksi Terjadi

Tidak bisa dipungkiri beberapa jenis olahraga tertentu memiliki efek langsung terhadap perbaikan fungsi ereksi penis. Penis mengalami ereksi adalah hasil kerjasama dari banyak sistem tubuh, hormon dan syaraf. Jika terjadi masalah pada salah satu sistem tersebut maka akan terlihat dari kualitas ereksi yang tidak keras. Sehingga untuk memperbaiki kualitas ereksi, penyebab atau gangguan pada sistem tubuh tersebut harus disembuhkan terlebih dahulu. Olahraga teratur akan

Berikut ini beberapa jenis olahraga yang dapat mencegah terjadinya disfungsi ereksi

Olahraga jalan kaki cegah disfungsi ereksi. Foto: askmen

1. Aerobik

Sebuah studi pernah dilakukan menggunakan indeks IIEF, sebuah indeks internasional untuk menghitung fungsi ereksi, diketahui bahwa sebanyak 385 pria yang berpartisipasi dalam 5 penelitian menunjukkan hasil yang positif dan mengalami peningkatan kualitas ereksi setelah melakukan latihan aerobik.

2. Latihan Pelvic Floor

Pada umumnya latihan otot panggul dilakukan kaum wanita untuk mengencangkan kembali otot-otot disekitar vagina setelah melahirkan. Tetapi penelitian terbaru menyebutkan bahwa jenis latihan tersebut juga bermanfaat bagi pria yang memiliki masalah dengan ereksi.
Studi dilakukan oleh sekelompok peneliti dari Univeristas West of England, Bristol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melatih otot panggul akan memperkuat otot-otot pada penis dan menyembuhkan disfungsi ereksi, ejakulasi dini dan dribbing (air seni yang menetes setelah buang air kecil). Peneliti lain dari Inggris menyebutkan bahwa latihan panggul akan meningkatkan juga kualitas orgasme.

3. Berenang

Berenang melibatkan banyak otot tubuh saat bergerak di dalam air. Tangan, kaki, otot di sekitar kelamin akan bergerak cepat. Akbatnya jantung akan mengalirkan lebih banyak darah dan paru-paru menjadi lebih sehat. Tekanan air ketika berenang juga akan membantu fungsi keseimbangan tubuh sehingga aliran darah menjadi lebih lancar. Umumnya setelah berenang orang akan merasa lebih segar.

4. Jalan kaki

Jalan kaki atau jogging tiga kilometer setiap hari dapat meningkatkan performa seks termasuk perbaikan fungsi ereksi, terutama pada pria yang mengalami obesitas. ”Dalam penelitian kami, sekitar sepertiga dari pria obesitas dan menderita disfungsi ereksi akan mengalami perbaikan fungsi seksual setelah melakukan olahraga teratur selama dua tahun, menjalani gaya hidup sehat dan mengurangi berat badan,” demikian laporan dari American Medical Association.

Menurut para peneliti tersebut, pria yang jarang berolahraga dapat mengurangi risiko disfungsi ereksi dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur yang dapat membakar minimal 200 kalori per hari, salah satu aktifitas yang pas adalah berjalan kaki cepat selama tiga kilo meter. Penelitian lain juga menyebutkan bahwa olahraga jalan cepat bermanfaat untuk mengatasi kanker prostat yang biasanya terjadi pada pria yang telah lanjut usia.

Demikian empat jenis olahraga yang dianjurkan dilakukan untuk mendapatkan kesehatan tubuh yang prima dan untuk mencegah terjadinya disfungsi ereksi. Tentu saja untuk mencegah atau mengobati disfungsi ereksi perlu juga dilakukan perubahan gaya hidup dan pola makan menjadi lebih sehat.

Berhenti merokok, hindari stres, perbanyak istirahat dan olahraga teratur adalah obat disfungsi ereksi paling mujarab.

Sumber :