Penderita anoreksia selalu merasa tubuh mereka terlihat besar di cermin. Meski pada dasarnya, apa yang mereka lihat tidaklah sesuai dengan realita.
Hal ini memacu mereka untuk mencoba menjaga berat badan dengan menjalani diet ketat dan olahraga yang berlebihan. Setelah diteliti, para ilmuwan menemukan bahwa gangguan makan ini
kemungkinan berasal dari kesalahan koneksi di otak.
Dalam penelitian ini, para ilmuwan dari Universitas Bochum di Jerman mempelajari jaringan daerah otak yang menjadi aktif ketika seseorang melihat foto-foto tubuhnya, seperti dilansir Daily Mail (25/1).
Untuk itu, mereka meminta sepuluh wanita yang menderita anoreksia dan lima belas wanita sehat untuk menilai siluet tubuh mereka di komputer.
Hasilnya menunjukkan bahwa wanita yang menderita anoreksia merasa tubuh mereka lebih gemuk dibanding peserta yang sehat. Kemudian para ilmuwan juga mencatat aktivitas otak dari 25 peserta dengan menggunakan scanner MRI, sementara mereka mengamati foto-foto tubuh di komputer.
merdeka.com
Hal ini memacu mereka untuk mencoba menjaga berat badan dengan menjalani diet ketat dan olahraga yang berlebihan. Setelah diteliti, para ilmuwan menemukan bahwa gangguan makan ini
kemungkinan berasal dari kesalahan koneksi di otak.
Dalam penelitian ini, para ilmuwan dari Universitas Bochum di Jerman mempelajari jaringan daerah otak yang menjadi aktif ketika seseorang melihat foto-foto tubuhnya, seperti dilansir Daily Mail (25/1).
Untuk itu, mereka meminta sepuluh wanita yang menderita anoreksia dan lima belas wanita sehat untuk menilai siluet tubuh mereka di komputer.
Hasilnya menunjukkan bahwa wanita yang menderita anoreksia merasa tubuh mereka lebih gemuk dibanding peserta yang sehat. Kemudian para ilmuwan juga mencatat aktivitas otak dari 25 peserta dengan menggunakan scanner MRI, sementara mereka mengamati foto-foto tubuh di komputer.
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar